|
Caption : Pengunjuk rasa BEM SI tersebut ditemui langsung Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Harris Bobihoe Sekretaris Komisi 1 Sadar Muslihat dan anggota R. Teddy, serta Anggota komisi IV Daddy Rohanady. |
BANDUNG.LENTGERAJABAR.COM,-- Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh
Indonesia (BEMSI) menyambangi Gedung Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat pada Kamis (21/10/2021) sore.
Mereka mengkritisi dua tahun kinerja kabinet
Indonesia Maju Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, sekaligus mendesak agar pemerintah menyelesaikan 10
tuntutan mahasiswa,
Berdasar informasi sepuluh tuntutan itu, yakni jamin
kebebasan akademik, biaya pendidikan yang berkeadilan, pendidikan aman dari
kekerasan seksual, serta tegakkan marwah akademik, pemulihan ekonomi.
Kemudian mencabut UU KPK, Minerba dan Cipta kerja,
revisi UU ITE, tuntaskan pelanggaran HAM, hentikan pembungkaman demokrasi,
penuhi hak nakes, hentikan proyek strategis bermasalah, deklarasikan darurat
iklim dan reforma agraria kemudian evaluasi total kabinet Indonesia Maju.
Pengunjuk rasa BEM SI tersebut ditemui langsung Ketua
Komisi V DPRD Jabar Abdul Harris Bobihoe Sekretaris Komisi 1 Sadar Muslihat dan anggota R. Teddy, serta Anggota komisi IV Daddy
Rohanady.
Dalam audiensi nya, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul
Harris Bobihoe mengatakan, pihaknya telah menerima aspirasi dari masa aksi dan
akan meneruskan nya ke pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Aspirasi nya mengenai, pencemaran lingkungan di Cirebon dan
Indramayu, serta masalah pendidikan di Jawa Barat," katanya politisi dari partai Gerindra ini di Gedung DPRD
Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung.
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa
Barat, Daddy Rohanady menyebut, pihaknya langsung menanggapi tuntutan tersebut
dengan langsung berkoordinasi untuk melakukan rapat dengan Dinas Lingkungan
Hidup serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Jawa Barat untuk membahasnya.
"Besok pagi kami minta rapat untuk mengetahui itu sebenarnya
posisi nya ada dimana, baca petanya seperti apa," tambah Daddy.
Dalam tuntutannya, mereka meminta DPRD Jabar menyampaikan tuntutan
mereka kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai pencemaran lingkungan di
Cirebon dan Indramayu serta ketimpangan dan masalah pendidikan di Jawa Barat.
Selain itu BEMSI juga meminta untuk menyampaikan ketidakpuasan nya terhadap
kinerja pemerintah pusat ke pihak terkait.(Rie/Red)