Caption : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi sambutan dalam peluncuran super apps Livin by Mandiri, Sabtu, 2 Oktober 2021.
JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,-- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terus mendorong perusahaan BUMN untuk melakukan transformasi human capital atau sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, transformasi bisnis model, SOP dan strategi besar yang dilakukan di perusahaan BUMN tidak mungkin terjadi tanpa adanya transformasi human capital.
"Transformasi BUMN sangat penting diawali dengan transformasi human capital. Sejak awal, kami di Kementerian BUMN ingin memastikan bagaimana dengan perubahan-perubahan yang terjadi, yang terpenting justru human-nya, manusianya, mau tidak kita berubah?" kata Erick Thohir dalam peluncuran super apps Livin by Mandiri, di Jakarta Sabtu (2/10/2021).
Dengan dorongan yang diberikannya tersebut, Erick berharap banyak perusahaan BUMN yang memacu transformasi human capital-nya.
Apalagi penduduk Indonesia mayoritasnya berusia muda. Selain itu, isu job creation dan juga datangnya industri 4.0 menjadi sesuatu yang tidak terelakkan.
"Kita di BUMN punya banyak tanggung jawab. Sepertiga ekonomi kita adalah BUMN. Kontribusi kita pada negara luar biasa, tahun 2020 saja Rp 375 triliun. Ketika negara kesulitan dana, kita hadir,” kata Erick.
Erick juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam tubuh BUMN untuk merespon perkembangan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat yang sedang terjadi.
"Transformasi digital harus dipercepat, harus terjadi. Dalam 2 tahun ini, Kementerian BUMN akan memastikan semua perusahan BUMN harus transformasi digital,” tegas Erick. (Red/**)