Caption : Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti memberikan penghargaan kepada perwakilan mahasiswa yang menjadi relawan Satgas Covid-19 di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor.(foto dok unpad)
JATINANGOR.LENTERAJABAR.COM,--Universitas Padjadjaran memberikan apresiasi kepada para relawan Satuan Tugas atau Satgas Covid-19 di lingkungan Unpad. Penyerahan apresiasi dilakukan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dalam pertemuan yang digelar secara hybrid di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin 29 November 2021.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para relawan atas dedikasinya dan mencontohkan kepada kita bahwa ternyata berbagi untuk kemanusiaan itu sangat luar biasa,” kata Rektor Rina Indiastuti.
Hadirnya Satgas Covid-19 merupakan upaya Unpad dalam melakukan penanganan sekaligus pencegahan terhadap Covid-19 di lingkungan kampus. Sejak Maret 2020, Unpad telah membentuk Satgas Covid-19. Hampir dua tahun berjalan, kerja keras tim satgas bersama dukungan pimpinan telah berperan besar dalam melindungi warga Unpad untuk tetap sehat.
Secara keseluruhan jumlah relawan Satgas Covid-19 Unpad terdiri dari 34 orang dari kalangan dosen serta 180 orang dari kalangan mahasiswa. Aktivitas satgas juga dibantu dengan peran aktif tenaga kependidikan.
Rektor mengatakan, kendati musibah tetap tidak bisa dihindari, sebagian besar sivitas akademika dan tenaga kependidikan Unpad sangat terbantu dengan adanya tim satgas dan relawan lainnya.
Melalui pertemuan tersebut, Rektor secara khusus menyampaikan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan para relawan. “Terima kasih yang takterhingga kami sampaikan,” kata Rektor.
Bentuk Emergency Call Center
Sekalipun angka penularan Covid-19 di Indonesia saat ini menurun, bukan berarti kerja Satgas Covid-19 Unpad selesai. Unpad tetap akan melakukan metamorfosa kegiatan kemanusiaan yang memungkinkan warganya untuk tetap sehat.
“Kami telah berembug, walaupun secara administrasi satgas sudah tidak bertugas, Unpad tetap akan melakukan kegiatan yang membantu warga Unpad dan masyarakat luas tetap sehat dan waspada bahaya Covid-19,” kata Rektor.
Salah satu tindak lanjut yang akan dilakukan adalah pembentukan layanan panggilan kegawatdaruratan (emergency call center). Untuk mewujudkan hal tersebut, Rektor memohon para relawan untuk berpartisipasi aktif menjadi relawan kedaruratan kesehatan maupun masalah lainnya.
“Para penggiat relawan kemanusiaan, kami mohonkan bantuannya terhadap masalah kedaruratan selanjutnya,” pungkas Rektor Rina Indiastuti.(Ferry Ardiansyah)
