JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,-- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tidak mau terjebak pada masa kelam media pers yang dihantam gelombang disrupsi teknologi dan transformasi sosial. Hingga akhir tahun 2021, sebanyak 1.626 perusahaan media pers anggota SMSI terus melangkah maju dan berinovasi.
Secara mandiri, mereka berjuang di tengah pandemi Covid-19, tanpa mengeluh. Menanti kebijakan dan regulasi pemerintah yang berpihak pada media-media pers yang sebagian rintisan dengan jumlah besar tersebut juga belum tentu tiba.
“Menyadari hal tersebut, SMSI perkumpulan perusahaan media-media pers rintisan yang tersebar di 34 provinsi se-tanah air, didesain melompat untuk bersama-sama ambil peran di masa yang akan datang, dan diperkirakan tahun 2045 semua akan merasakan hasilnya,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus.
Sekarang ini buat apa berkeluh kesah dengan situasi yang tidak bisa dihindari. Sebagai bangsa pejuang, kita tidak pantas memanfaatkan kekurangan akibat berbagai situasi menjadi kekuatan seperti peminta-minta.
Sejarah pahit hanya sebagai catatan momentum yang bermakna penting untuk pijakan menggapai masa depan yang berkilau dan membawa kesejahteraan perusahaan pers siber dan bangsa Indonesia pada umumnya.
SMSI mencoba untuk tetap tegar dan bersemangat untuk terus menyemangati masyarakat dalam meraih kembali kesejahteraan dan bisnis mereka yang melemah akibat pandemi Covid-19.
Dalam bangsa yang sejahtera terdapat pers yang kuat. Bangsa yang sejahtera memiliki usaha yang tangguh. Usaha yang maju akan berdampak pada bertumbuhnya Pers Indonesia yang sehat.
Itulah konsep tumbuh bersama-sama yang menjadi cita-cita SMSI. Karena itu merancang masa depan bersama-sama, merupakan komitmen para anggota SMSI yang berkumpul dalam Rapat Kerja Nasional di Hotel Jayakarta, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat tanggal 7-8 Desember 2021.
“Kami SMSI secara bersama-sama sudah sepakat akan melakukan lompatan-lompatan jauh ke depan untuk kemajuan bersama,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus.
“Media siber sebagai infrastrutur informasi di era digital, 4.0 harus kuat dan menjadi pemimpin pasar berbasis digital, membangun komunitas baru yang diperkenalkan pada metaverse,” tutur Firdaus lagi.
Lompatan macam apa yang akan dilakukan SMSI yang kini beranggotakan lebih dari 1.626 pemilik perusahaan media siber ini? Sesuai hasil rapat kerja, lompatan akan dilakukan ke berbagai arah sesuai perkembangan teknologi digital yang semakin sulit diprediksi perkembangnnya.
Semua perusahaan pers anggota SMSI diperkuat kemampuan dan kualitasnya. Pendidikan dan pelatihan sebagai upaya peningkatan kompetensi pengusaha pers diintensifkan. Jaringan pengembangan usaha diperluas.
Pada Rapat Kerja Nasional SMSI di Jakarta 7-8 Desember 2021, SMSI akan melompat jauh ke depan, dengan membentuk Millennials Cyber Media (MCM) di tiap daerah. Dan, di kwartal ahir 2021 SMSI telah menerbitkan aset digital crypto yang kita beri nama CYN (Cyber Network)
“Kita menerbitkan sebanyak 10 triliun token Crypto. Dan, bekerja dibawah blockchain Tron. Saat ini, token crypto telah beredar di Indonesia, Nigeria dan Kamboja dengan total yang menahan aset digital CYN sebanyak 430 orang,” tutur Firdaus.
Token Crypto akan menjadi sarana pendukung MCM yang terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang nanti menjadi komunitas metaverse masa depan. “Dengan lompatan ini, 2045 Indonesia harus memenangkan persaingan dunia,” ujar Firdaus bersemangat.
Untuk memperkokoh sumber daya manusia, pada tahun 202I ini juga, SMSI sudah menjalin kerjasama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta untuk melayani uji kompetensi para wartawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan pers anggota SMSI. Ini penting guna mendukung profesionalitas wartawan.
“Kami siap melakukan pendidikan sesuai bidang yang dibutuhkan teman-teman SMSI,” kata Ketua Bidang Pendidikan SMSI Pusat Dr Retno Intani ZA, MSc yang juga dosen di universitas tersebut.
Dari sisi pengembangan kerjasama luar negeri, Ketua Bidang Luar Negeri SMSI Pusat Aat Surya Safaat juga sudah merintis kerja sama dengan sejumlah duta besar negara sahabat Indonesia, dan sudah berdiskusi tentang isu-isu penting.
Duta besar yang pernah hadir dalam perbicangan via aplikasi zoom di depan para pengurus SMSI dari seluruh Indonesia, antara lain Duta Besar Palestina untuk Indonesia DR Zuhair Al-Shun pada Selasa sore, 1 Juni 2021, dan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al Thaqafi yang berbincang -bincang , Rabu (30/6/2021).
“Pertemuan dengan para duta besar negara-negara asing untuk Indonesia, serta bekerjasama dengan para pihak di luar negeri, akan ditingkatnya,” tutur Aat Surya Safaat.
Kerjasama global ini penting, terutama ketika SMSI juga tidak menutup kemungkinan membuka perwakilan di luar negeri.
Di era digital yang meruntuhkan sekat-sekat antar negara, antar benua, banyak warga negara Indonesia yang berada di seluruh benua turut membaca berita produksi perusahaan pers siber anggota SMSI.
“Melalui mesin pencari google, mereka di luar negeri bisa membaca berita-berita yang disebarkan oleh media anggota SMSI. Google selalu mengutip berita-berita yang diproduksi anggota SMSI,” Ketua Bidang Organisasi SMSI Pusat Cahyonoadi Raharyo Sukoco.
Meskipun SMSI mengurusi kegiatan internal organisasi dan kerjasama di luar, SMSI tidak lupa berkarya dengan hasil yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
SMSI pada Februari tahun 2021, telah membangun jalan desa yang diberi nama Jalan Bakti SMSI dan membangun sanitasi berupa 16 tempat mandi cuci dan kakus (MCK) yang berlokasi di Kampung Jaha, Kelurahan Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Jalan ini dipersembahkan oleh SMSI dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2021. Pembangunan jalan terwujud atas partisipasi perusahaan kontraktor PT Dwi Ratna Putra dan warga Jaha yang merelakan tanah mereka untuk pembangunan jalan.
Jalan dan MCK itu diresmikan penggunaanya oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada 7 Februari 2021. “Jalan sepanjang 750 meter dan lebar 2,5 meter serta 16 MCK ini sebagai hadiah dari SMSI untuk masyarakat dalam memperingati Hari Pers Nasional 2021,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus dalam sambutan peresmian jalan tersebut.
Kedepan, SMSI bekerjasama dengan banyak pihak untuk mewujudkan rencana bersama. Salah satunya yang sudah siap bekerjasama adalah Bukit Algoritma, pimpinan Budiman Sudjatmiko.
Diharapkan kedepan karya-karya SMSI yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat akan bertambah, dan terus bertambah. Setiap periode kepengurusan SMSI semoga bisa mambangun peninggalan yang bermanfaat untuk masyarakat. (Mohammad Nasir, Sekretaris Jenderal SMSI).**