Caption : Ketua Divisi Pariwisata, Telekomunikasi dan Transportasi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik bersama Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jabar M.Syahduddi dan Kogartap serta Kabid Destinasi Pariwisata memantau objek wisata.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat gerak cepat lakukan monitoring kunjungan masyarakat ke daya tarik wisata pada Sabtu 25 Desember 2021. Kegiatan ini ditujukan untuk menekan penyebaran Covid-19 pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tim Disparbud Jabar disebar ke delapan wilayah yang selalu ramai saat memasuki musim liburan. Wilayah yang dimaksud adalah Bandung Raya, Lembang-Ciater, Cipanas-Kamojang-Santolo, Pangandaran, Palabuan Ratu, Bogor-Puncak-Cianjur, Cirebon-Kuningan, serta Ciwidey-Pangalengan.
Ketua Divisi Pariwisata, Telekomunikasi dan Transportasi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik bersama Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jabar M.Syahduddi dan Kogartap serta Kabid Destinasi Pariwisata memantau secara langsung dalam kegiatan monitoring ini yaitu di Taman Safari Bogor Jawa Barat dan beberapa tempat wisata di sekitarnya.
Menurut data yang telah dihimpun, sejumlah pengelola daya tarik wisata telah menerapkan dengan baik aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan di antaranya menyiapkan tempat cuci tangan, sabun, pengecekan suhu tubuh, serta aplikasi PeduliLindungi.
Di beberapa lokasi juga diadakan tes antigen gratis hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat. Tes antigen tersebut dibagi dalam dua kategori, pertama dilakukan secara acak dan lainnya ditujukan untuk pengunjung yang tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi serta tidak bisa menunjukkan hasil vaksinasi.
Hasil pemeriksaan tes antigen kepada 100 orang pengunjung di objek Wisata Taman Safari Cisarua Bogor, 100 orang di Pangandaran serta beberapa objek wisata lainnya semuanya Negatif.
Secara umum, kondisi pergerakan masyarakat masih cukup kondusif. Pengunjung sendiri mengapresiasi gerak cepat pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daya tarik wisata pada masa libur Nataru.
“Di sini fasilitasnya, keamanannya, prokesnya sudah lengkap. Ada antigen juga jadi bisa dicek semua. Jadi untuk pengunjung yang datang ke sini bisa merasa aman dan nyaman dalam berwisata,” ucap salah satu wisatawan asal Tangerang yang berkunjung ke Kawah Putih, Sabtu 25 Desember 2021.
Monitoring akan terus dilakukan pada Minggu 26 Desember 2021 dan berlanjut jelang pergantian tahun pada 31 Desember 2021. Disparbud Jabar juga akan terus berkoordinasi dengan Disparbud Kota/Kab, Satpol PP Jabar, Dit Pamobvit Polda Jabar, dan Komando Garnisun Tetap (Kogartap).(Rie/Red)
