JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,-- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berlangsung di The Jayakarta Hotel, Jakarta, Rabu (8/12/2021). Nampaknya mencatatkan sejarah baru bagi perkembangan peraihan mimpi Indonesia 2045.
Budiman Sudjatmiko selaku inisiator Bukit Algoritma dan FIrdaus ketua Umum SMSI membuat kesepemahaman untuk berkolaborasi.
Pada kesempatan tersebut, Budiman menyampaikan masa depan dan revolusi teknologi media di hadapan ratusan peserta.
Menurut Budiman, perkembangan ke depan, media massa digital dalam bentuk tulisan akan mulai tergantikan oleh konsep media audio visual bahkan berbasis imajinasi.
Dikatakan Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO, bahwa visi bisnis di era transformasi digital kedepan ialah era revolusi digital dan bio fisik.
“Bukit Algoritma sudah menyiapkan untuk merespon era transformasi digital dan transformasi bio fisik itu. Di sana akan menjadi sebuah tempat mengembangkan seluruh imajinasi, inovasi dan kreativitas terutama anak-anak muda, scientist dan technolog, dan pebisnis, khususnya pebisnis scientist.
Dan saat ini Bukit Algoritma bersama SMSI akan mempelajari dan mempersiapkan kolaborasi dengan Melenial Siber Media SMSI” ujar Budiman.
Pernyataan rencana kolaborasi tersebut dibenarkan oleh Firdaus Ketua Umum SMSI.
Menurut Firdaus, Departemen Pengembangan Usaha SMSI yang selama ini dalam struktur yang fokus pada pengembangan bisnis, akan di garap lebih spesifik pada gen Z, dengan membangun departemen Melenial Siber Media. Bahkan jika memungkinkan akan menjadi lembaga otonom, jadi sayap tersendiri yang notabene SMSI sebagai induknya"
Terkait dengan rencana kolaborasi dan pengembangan Gen Z tersebut. Ketua SMSI Jawa Barat menyatakan Dukungannya terhadap rencana kolaborasi Bukit Algoritma dan SMSI. "SMSI Jawa Barat, selama ini menjadi pendukung terdepan dalam pengembangan SMSI untuk menjadi organisasi siber media masa depan.
Lompatan bukit algoritma dan SMSI merupakan lompatan besar dalam peta pengembangan digital di Indonesia. Sehingga kami berkewajiban mengamankan kesepemahan rencana kolaborasi ini. Ujar Herdiansyah, pimpinan group ayobandung ini.(*)