Caption : Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Sumiyati, SPd.I.M.I.Pol
BEKASI.LENTERAJABAR.COM,- Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi keuangan yang mana, salah satu mitra kerjanya bank bjb adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) garapannya meliputi; Pemberdayaan dan Pengembangan BUMD, Hasil BUMD dan Pengelolaan Kekayaan Daerah.
Anggota komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Melakukan Kunjungan kerja ke Bank BJB Syariah (BJBS) Cabang Bekasi dalam rangka Evaluasi kinerja mitra kerja Komisi Tahun 2021 dan Triwulan I tahun 2022.Yang bertempat di BJB Syariah Cabang Bekasi, Kota Bekasi. Rabu, (20/04/2022).
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Sumiyati, SPd.I.M.I.Pol mengungkapkan berkaitan dengan hal tersebut pihaknya (Komisi III-red) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya sesuai dengan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa DPRD mempunyai fungsi salah satunya pengawasan.
Menurut Bunda Sum sapaan akrab Hj. Sumiyati,kondisi pandemi saat ini yang mulai melandai dan PPKM yang turun level, harus menjadi pemicu peningkatan produktivitas Bank bjb Syariah, terlebih dari segi pemasukan khususnya Bank BJB Syariah Cabang Bekasi,tutur politisi partai berlambang banteng moncong putih ini melalui telepon selulernya,Rabu (20/4/2022).
Lebih lanjut dikatakan Aleg dari Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jabar ini, kami Komisi III DPRD Jabar,mamantau kondisi mitra kerja mudah-mudahan pandemi yang sudah turun levelnya ini bisa meningkatkan produktivitas dan pemasukan bagi Bank BJB Syariah Cabang Bekasi khususnya,ujar lulusan strata dua magister ilmu politik dari Universtas Padjajaran (Unpad) ini.
Ditambahkan Sum pihaknya (komisi III-red) juga meminta BJB Syariah Cabang Jakarta Bekasi dapat berkontribusi banyak untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat terutama dari hal penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta dapat lebih pandai untuk menarik nasabah agar tidak berbenturan dengan Bank bjb konvensional,pungkas anggota dewan dari Daerah Pemilihan Jabar VIII (Kota Depok dan Bekasi) ini.((Rie/AdPar)
