Caption : Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional pada Dinkes Kota Bandung, Teti Hendriani Agustin saat menghadiri Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Rabu 27 April 2022.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Layanan Vaksinasi di Puskesmas yang beroperasi 24 jam di Kota Bandung tetap buka pada libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah ini. Sedangkan puskesmas non 24 jam hanya tutup pada tanggal merah.
"Termasuk 80 puskesmas tetap kerja sesuai jam kerjanya, yang non 24 jam hanya tutup di tanggal merah," ujar Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional pada Dinkes Kota Bandung, Teti Hendriani Agustin saat menghadiri Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Rabu 27 April 2022.
Saat ini, di Kota Bandung terdapat lima Puskesmas yang beroperasi 24 jam yaitu, Puskesmas Ibrahim Adji, Puter, Cipamokolan, Padasuka dan Puskesmas Garuda.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga menyediakan pos vaksinasi di 19 pos yang terdiri dari 7 pos lapangan, 7 pos statis, dan 5 pos di tempat wisata. Posko ini akan dibuka H-7 sampai H+7 Lebaran.
"Pos lapangan kita ada di Gedung Merdeka, Rest Area KM 147, Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong dan Taman Cikapayang," kata dia.
"Sementara untuk tempat wisata kita buka pos di Kebun Binatang, Kiara Artha Park, Saung Angklung Udjo, TSM, dan Kolam Renang Karang Setra. Kita akan mulai 3 sampai 10 Mei mendatang," lanjutnya.
Di setiap pos, kata dia, disediakan 50 dosis vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun booster.
"Mudah mudahan pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik, sehari 50 dosis vaksin disetiap pos," katanya.
Ia pun mengimbau bagi masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin, terlebih untuk masyarakat yang akan melakukan mudik.
"Hal yng dikhawatirkan tidak langsung muncul di aplikasi PeduliLlindungi. Jadi segera divaksin jauh jauh hari, menghindari kesalahan teknis di aplikasi. Lebih baik divaksin daripada tidak, jangan pas mau berangkat baru divaksin. Minimal 2 hari sebelumnya," ujarnya.
Saat ini, capaian vaksin di Kota Bandung sudah mencapai 113 persen untuk vaksin dosis pertama, 103 persen untuk dosis kedua dan 30 persen yang telah mendapatkan vaksin booster.
Agar mudik sehat dan aman, ia mengimbau, masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola makan dan pola istirahat. Selain itu, menjaga rotokol kesehatan harus tertib dilakukan.
"Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan hindari dulu untuk bersalam salaman," katanya. (Rie/Red)