Caption : Crew Sinergi Foundation saat membagikan bantuan paket sembako di bulan Ramadhan.
CIANJUR,LENTERAJABAR.COM,-- Sedih rasanya jika kebahagiaan Ramadhan hanya dirasakan masyarakat
berkekurangan di lingkar ibukota. Dengan komitmen ini, Sinergi Foundation pun
berikhtiar untuk menjangkau mereka yang membutuhkan di pelosok-pelosok
Indonesia.
Di awal Ramadhan ini, penyaluran perdana wilayah pelosok dilakukan di Kp.
Mekarbakti, RT 001/RW 004, Desa Gelarpawitan, Kec. Cidaun Cianjur, Jawa Barat.
Meski Jawa Barat termasuk salah satu pulau terbesar dengan perkembangan
pembangunan yang luar biasa, namun rupanya masih saja ada daerah-daerah
tertinggal yang kurang diperhatikan.
Bandung sebagai titik keberangkatan, tim penyaluran menempuh kurang lebih 6
- 7 jam perjalanan ke lokasi penyaluran di dengan penuh perjuangan dan
tantangan.
Iring-iringan kendaraan tim penyalur melewati jalan tol, barisan kebun teh
hingga rindangnya pepohonan hutan. Tak selesai sampai di sana, begitu mendekati
lokasi tim diharuskan berganti kendaraan dengan menaiki ojeg gunung.
Sebab akses jalan tak memungkinkan dilewati mobil biasa. Jika memaksakan,
mobil bisa mengalami ban selip akibat terjalnya jalan yang hanya dilapisi
bebatuan kasar sungai.
Melewati jalan berbatu ini pun bukan tanpa bahaya. Di sisi kanan terdapat
tebing menjulang yang rawan longsor dan di bawahnya jurang. Jika hujan, jalanan
ini pun akan sangat licin untuk dilalui.
Karena itu, Warman Asikin, salah satu warga Kp. Mekarbakti amat
mengapresiasi tim penyaluran Sinergi Foundation yang datang menyalurkan bantuan
di bulan Ramadhan. Dengan segala kesulitan yang ada, namun tak menyurutkan
semangat berbagi ke Kp. Mekarbakti.
"Saya sangat mengapresiasi tim yang datang ke untuk membantu dhuafa
lansia dan yatim. Karena dapat dirasakan sendiri, memang tak mudah untuk datang
ke sini," tutur Warman.
Menurut Warman, sebagian besar warga Kampung Mekarbakti ini berprofesi
serabutan. Ada yang menjadi buruh tani, petani, kuli bangunan hingga ojeg
gunung. Penghasilan sehari-hari mereka tak menentu, jika ditotal jumlahnya
bahkan tak sampai nominal Rp 1 juta.
"Di sini sebisa-bisanya mencari nafkah. Karena pertanian kan
bergantung sama musim. Jadi kalau ga ada kerjaan buruh tani, ya nguli apa
ngojeg," kisah Warman.
Dalam kesempatan tersebut Sinergi Foundation menyalurkan donasi Ramadhan
para donatur berupa 25 paket sembako dan 100 paket ifthar. Pun pada penyaluran
di Kp. Mekarbakti, diadakan Pesantren Inspirasi, penyuluhan kesehatan dan
pemeriksaan kesehatan gratis untuk ibu hamil dan anak oleh tim Rumah Bersalin
Cuma-cuma (RBC).
Seluruh kegiatan ini semata-mata untuk menjadikan #RamadhanProduktif dengan
kebaikan. Insya Allah, sepanjang Ramadhan ini akan ada banyak kegembiraan yang
dirasakan mereka yang tak berpunya.
RamadhanProduktif merupakan tema besar penyaluran
Sinergi Foundation pada momen Ramadhan 1443 H. Tak hanya menyapa dhuafa di
lingkar kemiskinan ibukota, donasi dari para donatur pun disalurkan ke pelosok
desa. Insya Allah, akan ada banyak kebahagiaan yang juga dirasakan dhuafa di
wilayah terpencil.(Red/**)