Caption : Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M.,(foto istimewa)
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Setiap akhir pekan dan libur panjang, masyarakat Kota Bandung dan para wisatawan mengeluhkan marakanya aksi pencopetan di Kota Bandung. Pasar Baru di Jalan Raden Oto Iskandar Di Nata dan Alun-Alun Kota Bandung merupakan titik maraknya aksi rawan pencopetan.
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., pun angkat bicara terkait keluhan yang disampaikan oleh masyarakat dan wisatawan terkait aksi pencopetan ini.
Tedy pun berharap masyarakat Kota Bandung dan wisatawan agar lebih berhati-hati terkait aksi pencopetan. Terlebih saat ini sudah memasuki masa libur lebaran dan kawasan Pasar Baru dan Alun-alun menjadi titik keramaian.
"Tentunya kami mengimbau saat warga Bandung dan para wisatawan berlibur dan berbelanja ke Kota Bandung lebih berhati-hati lagi. Karena menurut laporan, aksi pencopetan kerap terjadi di titik keramaian di Kota Bandung," kata Tedy, Selasa, (3/5/2022).
Tedy pun meminta masyarakat agar tidak menggunakan barang berharga yang mencolok serta menyimpan ponsel serta dompet di tempat yang aman. Tidak hanya itu, ketika berkunjung ke tempat yang dinilai marak aksi pencopetan, Tedy berpesan agar warga tidak sendirian saat berwisata atau berbelanja.
"Jangan pakai barang bawaan yang mencolok dan jangan sendirian. Jadi ada keluarga kita yang saling menjaga. Hal ini untuk meminimalisir kita menjadi korban pencopetan," katanya.
Ia pun berharap aparat Satpol PP Kota Bandung terus melakukan patroli agar gerak-gerik komplotan copet bisa diminimalisir dan bisa segera mengamankan pencopet bila kedapatan melakukan aksi kriminalnya.
"Untuk Pemkot Bandung mohon aparat satpol PP meningkatakan kewaspadaan dan sosialisasi saat waktu lokasi Pasar Baru hingga Alun-alun Kota Bandung dalam kondisi ramai dan woro-woro terus agar kita bisa mengantisipasi aksi para copet," tuturnya.
Tedy pun berpesan kepada Wali Kota Bandung Yana Mulyana untuk menambah CCTV di lokasi rawan aksi pencopetan. Hal ini dilakukan agar gerak-gerik komplotan copet bisa segera diketahui dan bisa membantu tugas Polrestabes Bandung dalam mengungkap siapa saja pihak yang mendalangi aksi pencopetan di Kota Bandung.
"Untuk kang Yana, saya berharap Pemkot Bandung CCTV-nya juga ditambah jadi orang yang mau berbuat kejahatan nanti tertangkap kamera agar memudahkan polisi untuk mencari komplotan pencopet," ujarnya.*