Caption : Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri acara halalbihalal dan pisah sambut pejabat struktural di lingkungan Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Rabu (18/5/2022).Permana/Humpro
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri acara halalbihalal dan pisah sambut pejabat struktural di lingkungan Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Rabu (18/5/2022).
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Bandung mengajak agar momentum Hari Raya Idulfitri 1443 H dapat dimaknai dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan serta peningkatan kualitas diri, agar menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Karena spirit Syawal adalah spirit peningkatan, maka mudah-mudahan kita pun bisa terus meningkatkan kualitas amal kebaikan kita semua, dibandingkan sebelumnya. Termasuk bersinergi dalam peningkatan kualitas pelayanan aparat kewilayahan kepada masyarakat," ujarnya.
Dengan semangat dan upaya peningkatan kualitas tersebut, Tedy berharap agar Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, menjadi kelurahan terbaik, dengan status nihil komplain terkait pelayanan administrasi kependudukan masyarakat.
Ia pun meminta agar para petugas aparat kewilayahan, dapat melaksanakan salah satu program inovasi yang digagas oleh almarhum Mang Oded, yaitu BERSATU.
Program BERSATU, lanjut Tedy, memiliki makna yaitu menjaga keharmonisan dan kerukunan masyarakat Kota Bandung, karena hal tersebut menjadi modal sosial untuk dapat membangun Kota Bandung untuk terus menjadi kota yang lebih baik.
"Sulit untuk dapat membangun dan meningkatkan kualitas Kota Bandung, jika ada masyarakatnya yang kerap berselisih karena berbeda pendapat. Maka spirit BERSATU ini dapat kita hadirkan di tengah masyarakat untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk memberikan prestasi bagi Kota Bandung," ucapnya.
Tedy menjelaskan, makna BERSATU lainnya adalah sebuah singkatan dari Berjamaah Solat Tepat Waktu yang harus diteladani dan diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari. Karena tujuan dari solat berjamaah tepat waktu, secara langsung melatih diri agar hidup lebih disiplin.
"Tujuan dari Berjamaah Solat Tepat Waktu ini pun menghadirkan keteladanan dan kedisiplinan, karena masalah dari bangsa Indonesia yang sulit untuk menjadi negara maju adalah kurangnya tingkat disiplin dari masyarakatnya. Mudah-mudahan apa yang menjadi visi dari Kota Bandung, yaitu Unggul Nyaman Sejahtera dan Agamis dapat diwujudkan dan dilestarikan oleh kita bersama," katanya.*
