NAGREG.LENTERAJABAR.COM,- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku bahagia, arus mudik di Nagreg berjalan dengan lancar.
Puncak arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah di kawasan Nagreg, Kabupaten bandung sudah terlewati.
Tercatat, sebanyak 128 ribu lebih kendaraan melintas di jalur Nagreg , pada H - 2 yang merupakan puncak arus mudik.
Secara produksi, ada kenaikan cukup signifikan, sebesar 31 persen dari puncak arus mudik pada tahun 2019 lalu di H-3 sebesar 97 ribu
"Hari ini kita bahagia, arus mudik di Nagreg berjalan dengan lancar, bisa dibayangkan puncak mudik telah terjadi kemarin. Jadi walaupun ada kenaikan yang cukup tinggi, masih tetap bisa dikendalikan. Oleh karenanya, saya ucapkan terima kasih kepada Bupati, Kapolresta, dan Kadishub Jabar dan Kabupaten Bandung yang memberikan dukungan proses kegiatan ini," jelas Budi di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Lodaya 2022, Cikaledong Nagreg Kabupaten Bandung, Minggu 1 Mei 2022.
Menhub Budi Karya menambahkan, Pos di Cikaledong dinilai cukup baik karena bukan hanya masalah pengaturan lalu lintas saja, tetapi ada berbagai kegiatan lainnya yang menunjang pelayanan arus mudik.
"Dan saya lihat bukan hanya kegiatan lalu lintas, tapi juga kesehatan dan lain-lain. Saya kembali ucapkan terima kasih kepada Bupati, Kapolresta, dan Kadishub Jabar dan Kabupaten Bandung dan semua pihak yang telah membantu," tandas Menhub Budi Karya.
Di tempat yang sama, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, kondisi arus mudik di wilayah Kabupaten Bandung terkendali.
Hanya saja Dadang memberikan catatan khusus terkait kawasan Ciwidey. Menurutnya, upaya serius harus dilakukan untuk masalah Ciwidey.
"Semua terkendali, kecuali Ciwidey. Ciwidey ini lokasi wisata yang arus kemacetannya cukup tinggi. Ini yang masuk Cidaun, tentu harapannya ini harus ada langkah-langkah selanjutnya," pungkas Dadang.**