 |
| Caption : Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat ke-4 kiri(baju batik) foto bersama pada acara Halal Bihalal yang di gelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor . Senin, (9/5/2022). |
BOGOR.LENTERAJABAR.COM,- Hari pertama kerja setelah cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Halal Bihalal bertempat di Kantor Walikota Bogor, Jl. Ir. H. Juanda No 10 Kota Bogor. Senin, (9/5/2022).
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakilnya Dedie A. Rachim dan ratusan jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Bogor.Acara di hadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat, Dandim 0606 Letkol (Inf) Ali Akhwan, Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Halal Bihalal di isi tausiah yang disampaikan oleh pimpinan Pondok Pesantren Almanar Azhari Islamic Boarding School Depok, KH. Manarul Hidayat yang membahas pentingnya kesadaran ASN atas tugas dan tanggung jawab sebagai penerus para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Ia memaparkan sejumlah esensi yang perlu ditanamkan ASN saat mengemban amanah jabatan yang dipercayakan kepadanya.Seluruh hadirin hening mendengarkan ceramah
"Tidak semua orang bisa jadi ASN, jadi pegawai pemerintah, kalau yang tidak kuat untuk korupsi, kerja berleha-leha, mohon maaf, mengundurkan diri saja, banyak yang mau jadi ASN dan bisa amanah," katanya.
 |
| Caption : Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat ke-4 kiri(baju batik) foto bersama Wali Kota Bogor Bima Arya pada acara Halal Bihalal di Kantor Walikota Bogor, Jl. Ir. H. Juanda No 10 Kota Bogor. Senin, (9/5/2022). |
Pimpinan pondok pesantren itu pun sesekali membuat gelak tawa ASN di tengah materi ceramah. Ia menyemangati agar bisa menahan diri dari tindakan korupsi dan berusaha agar tidak berleha-leha dalam bekerja.
Usai ceramah KH Manarul Hidayat, halal bihalal pun ditutup dengan bersalam-salaman sesama ASN, kemudian kembali ke dinasnya masing-masing.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat mengapresiasi kegiatan yang di gelar Pemerintah Kota Bogor ini dengan silaturahim dan halal bihalal sebagai sarana untuk eratkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wataniyah dan ukhuwah imsaniyah ,tutur politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (Rie/Red)
