Caption : Lurah Sukawarna, Nana Hadiana saat memperlihatkan koleksi tanaman buah tin, anggur, stroberi, dan mint di kebun milik Kelurahan Sukawarna.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Berkat sejumlah inovasinya, Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi kini makin juara. Kelurahan Sukawarna pun masuk enam besar lomba kelurahan tingkat Kota Bandung 2022.
Salah satu inovasi yang berhasil di kelurahan ini adalah berkebun. Jajaran tanaman hidroponik di depan gedung kelurahan merupakan bukti bahwa inovasi ini dieksekusi dengan baik.
“Inovasi kami sejak pandemi adalah berkebun. Kami bersama warga juga menyediakan contoh miniatur berkebun,” tutur Lurah Sukawarna, Nana Hadiana Kamis 2 Mei 2022.
Tak hanya itu, kelurahan ini juga memiliki atap gedung yang disulap menjadi lahan berkebun yang ditumbuhi aneka tanaman dengan nilai jual yang menjanjikan.
Buah tin, anggur, stroberi, dan mint menjadi koleksi milik Kelurahan Sukawarna. Salah satu tanaman yakni pineapple mint berhasil disebar keseluruh Indonesia karena hanya tumbuh di atas kelurahan ini.
Mayarakat juga ikut berperan aktif dalam lomba kelurahan ini, seperti mengolah kembali limbah organik menjadi lukisan yang memiliki nilai jual.
Tak luput dari perhatian, limbah anorganik pun dapat disulapnya menjadi hiasan apik yang dipamerkan di sekeliling Gedung kelurahan.
Nana menuturkan, kolaborasi menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan wilayahnya.
“Karena saya tidak mungkin bekerja sendiri. Saya berkolaborasi dengan pengurus, pemuda (karang taruna), dan seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Sukawarna, maka lahirlah inovasi-inovasi ini,” tutur.
Nana mengatakan, juara atau tidak itu hanya bonus saja, hal yang terpenting adalah inovasi ini berdampak bagi masyarakat di Kelurahan Sukawarna.
Termasuk menumbuhkan kekompakan antara aparat dengan warga.
Karang Taruna juga mengambil andil dalam inovasi ini, dengan mengadakan kegiatan Karang Taruna Goes to School.
“Kami juga memiliki kegiatan Karang Taruna Goes to School untuk mengedukasi pelajar di lingkungan Sukawarna mengenai penanaman dan pengelolaan tanaman, pengelolaan sampah, hinga edukasi tentang free sex,” kata anggota Karang Taruna Sukawarna, Hendri. (Rie/Red)