BANDUNG.LOENTERAJABAR.COM, -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., berharap upaya pelestarian lingkungan dapat terus dilakukan karena akan menjadi warisan bagi generasi penerus bangsa.
Hal tersebut ia sampaikan pada acara Penananam Pohon di Bantaran Sungai Cikapundung Kolot dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, Kota Bandung, Senin (6/6/2022).
Dalam kesempatan tersebut, pada tahap awal dilakukan penanaman sekitar 860 bibit pohon dari 2000 bibit pohon yang disalurkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
"Ini merupakan upaya yang luar biasa untuk terus membenahi dan mempercantik bantaran sungai Cikapundung Kolot. Karena ini akan menjadi warisan lingkungan bagi anak cucu kita," ujarnya.
Menurut Tedy, spirit akan upaya menjaga lingkungan harus terus dilakukan, sehingga mendorong Pemkot Bandung untuk terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam hal ini.
"Dengan kolaborasi ini, maka harapan dan optimisme akan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, dan Agamis dapat terwujud," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bandung diharapkan dapat memperhatikan dampak sosial terkait adanya program Citarum Harum, sehingga warga yang terdampak dapat lebih diperhatikan.
"Kita berharap, dengan pemerintah pusat akan Citarum Harum, maka warga yang meninggalkan tempatnya betul-betul diperhatikan. Selama ini diarahkan ke Rusun Rancacili, tapi kita tidak menutup mata ada masyarakat yang belum terakomodir ke rusunawa, itu harus diperhatikan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi C, Riana mengapresiasi inisiatif penanaman pohon di bantaran sungai tersebut. Mengingat dampak dari penanaman pohon tersebut akan terasa setelah 5-10 tahun mendatang.
"Yang jelas kita apresiasi inisiatifnya, juga kepada Dinas Kehutanan Jabar yang juga paham soal Bandung," ucapnya.
Ia menerangkan bahwa dengan penanaman pohon tersebut juga mengurangi beban yang ada di bantaran sungai sehingga dapat lebih kuat dan kokoh.
"Intinya saling menjaga, yang jelas bagi warga jangan khawatir lagi, karena ini soal teknis," ujarnya.*