Caption : Pimpinan dan Anggota Banggar saat raker bersama Tim TAPD Pemdaprov Jabar
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kerja (raker) pembahasan Rancangan KUA dan Rancangan PPAS Tahun 2023 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar), kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Banggar Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, (Jumat, 12/8/2022).
Anggota Banggar DPRD Provinsi Jawa Barat, H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos, dalam rapat Banggar dengan TAPD Pemprov Jabar, terdapat perubahan yang sangat signifikan dalam volume APBD di setiap dinas yang sudah disesuaikan oleh TAPD terutama biaya belanja di setiap dinas.
Achdar Sudrajat, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jabar ini mengatakan, sebelum Banggar rapat dengan TAPD Pemprov Jabar membahas RKUA –RPPAS . Sebelumnya, sudah terlebih dahulu dibahas antara Komisi dangan OPD mitra kerja masing-masing.
Caption : Anggota Banggar DPRD Provinsi Jawa Barat, H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos
Hasil pembahasan Komisi dengan mitra kerjanya (OPD) barulah dibawa dan dibahas dalam rapat Banggar. Namun dalam pembahasan di Banggar, ternyata tidak semua usulan program dan anggaran yang dirancang oleh OPD terkait disetujui, ujar politisi Demokrat yang juga Ketua Badan Pembentukan peraturan Daerah (Bapemperda ) Jabar DPRD Provinsi Jabar ini.
Ditambahkan Achdar politisi senior partai berlambang bintang merzy ini dalam pembahasan RKUA-RPPAS tahun 2023, tentunya Banggar DPRD Jabar akan mencermati setiap usulan program dan anggaran yang disampaika oleh TAPD Pemprov Jabar. Hal ini penting, karena kita ingin semua program yang disetujui harus sesuai dengan visi-misi Gubernur yang telah dituangkan dalam RKPD.
"Kita tidak ingin, APBD Jabar 2023, dipergunakan untuk kepentingan lain diluar dari kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarkat Jabar", pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar 9 Kabupaten Bekasi ini. (Rie/AdPar)