Caption : Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Abdul Harris Bobihoe, M.Ipol
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Abdul Harris Bobihoe, M.Ipol menghadiri acara pelepasan kontigen Jambore Nasional (Jamnas) XI 2022 Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate. Senin, (8/8/2022)
Acara tersebut juga di hadiri Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua Kwarda Jawa Barat Hj. Atalia Praratya serta Jajaran Dinas Provinsi Jawa Barat.
Sebanyak 568 peserta dari 27 kabupaten dan kota, akan mewakili Jawa Barat pada kegiatan tersebut di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, pada tanggal 14-21 Agustus 2022 dengan tema " Ceria, Berdedikasi, Berprestasi,". Atalia berharap peserta dapat menjaga nama baik Jawa Barat dan berjuang sepenuh hati menjadi yang terbaik.
Pertemuan Pramuka Penggalang se-Indonesia dalam bentuk perkemahan besar ini akan dihadiri sekitar 10.000 orang, dan direncanakan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabida) Gerakan Pramuka.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Abdul Harris Bobihoe, M.Ipol memberikan apresiasi untuk kegiatan ini. Sebab, kata politisi dari partai Gerindra ini, kegiatan Pramuka dinilai memiliki makna yang sangat baik.
Kontingen Jawa Barat diharapkan mampu berkiprah positif di kancah nasional. Ikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan disiplin agar mampu memperoleh pengalaman baru bersama anggota Pramuka dari seluruh Indonesia, dan Kepanduan dari Negara lain.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan,karena seseorang untuk menjadi karakter yang hebat dan menjadi pribadi yang baik itu tidak hanya pendidikan tekstual saja tapi, di kontekstual juga. Nah di Pramuka ini adalah pendidikan kontekstualnya,tuturnya.
Sehingga dengan adanya kegiatan tersebut, Uu berharap kepada seluruh masyarakat Jawa barat untuk dapat memberikan doa restu terhadap seluruh peserta Jambore Nasional tahun 2022.
“Kami mohon doa restu kepada masyarakat untuk keberhasilan mereka, sehingga Jawa barat dapat berakibar di tingkat nasional terkait dengan ke pramukaannya. Sehingga saya berharap dengan kegiatan ini, gerakan Pramuka tetap dilaksanakan di tiap sekolah,” pungkas Uu.(Rie/Red)
