KET: Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri acara Bandung Berbagi sebagai rangkaian HJKB 2022, di Pendopo Kota Bandung, Jumat (23/9/2022).Nuzon/Humpro DPRD
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri acara Bandung Berbagi sebagai rangkaian Hari Jadi Ke-212 Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Jumat (23/9/2022).
Tedy begitu mengapresiasi Pemerintah Kota Bandung yang berkolaborasi bersama banyak pihak untuk menggelar kegiatan Bandung Berbagi. Program ini menyasar ribuan penerima bantuan serentak di seluruh kecamatan.
Program Bandung Berbagi merupakan rangkaian HJKB 2022 menyusul kegiatan Bandung Bebersih yang telah dilakukan beberapa hari lalu.
“Kami dari DPRD sangat mengapresiasi kepada Pemkot dan banyak pihak yang mendukung kegiatan ini, yang setelah pandemi tentu sangat dibutuhkan masyarakat. Jadi atas nama masyarakat Kota Bandung saya mengucapkan hatur nuhun. Mudah-mudahan kegiatan positif dalam rangkaian HJKB ini terus menjadi budaya, sehingga terasa betul kehadiran pemerintah untuk selalu membantu masyarakat,” tuturnya.
Bertepatan dengan hari penuh berkah, Jumat ini merupakan waktu yang baik untuk berbagi kepada para penerima seperti anak yatim piatu serta duafa. Tedy mengajak kepada para penerima untuk selalu berdoa bagi keselamatan dan kemajuan Kota Bandung sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin warganya.
“Tolong doakan Kota Bandung yang kita cintai ini, mudah-mudahan dijauhkan dari bencana alam, bencana kesehatan yang pernah kita alami, ataupun bencana moral yang jadi tantangan kita bersama. Doa dari bapak, ibu, saudara ini sangat berarti bagi Kota Bandung,” ujarnya.
Dalam acara yang sama, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, ide Gerakan Bebersih, Berbagi, dan Berdoa, bersama dalam rangka HJKB 2022 telah disepakati bersama DPRD Kota Bandung. DPRD juga menyetujui anggaran senilai Rp10 miliar yang akan disalurkan untuk mengendalikan inflasi. Anggaran ini menyasar sejumlah bantuan bagi masyarakat khususnya dari kalangan miskin ekstrim, serta untuk menggelar padat karya.
“Pemkot akan melakukan di antaranya yang bernuansa padat karya. Ada dari Disnaker DSDABM, juga di-support kewilayahan, untuk bisa mengakomoadi masyarakat yang butuh atensi. Kami dapat anggaran Rp10 miliar berkat dukungan DPRD. Ada dukungan dari DPRD di saat kita membutuhkan tambahan bagi kelompok masyarakat miskin ekstrim, 319 ribu butuh perhatian BLT. Terima kasih kepada Banggar DPRD, kebetulan di sini ada Ketua Banggar Pak Tedy Rusmawan. Kita akan berikan bantuan ini kepada masyarakat,” ujar Ema.*