Caption : Gubernur Jawa Barat Dr.H.Mochamad Ridwan Kamil,S.T., M.U.D dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Provinsi Jawa Barat Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos.,MM
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Kaukus Perempuan Parlemen Jawa Barat Bekerjasama Dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ( DP3AKB ) Provinsi Jawa Barat mengadakan kegiatan Capacity Building dengan Tema : Persiapan Pemenangan Perempuan Parlemen dalam Menghadapi Pemilu 2024.
Acara dibuka Gubernur Jawa Barat Dr.H.Mochamad Ridwan Kamil,S.T., M.U.D.di Grand Sunshine Resort & Convention, Kabupaten Bandung Rabu (14/12/2022)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir mengatakan, pihaknya mendukung keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen. Salah satunya membuat Sekolah Politik Perempuan bersama KKP Jabar tahun depan.
"Hal itu guna meningkatkan partisipasi perempuan pada tahun 2024 nanti. Saya sudah memberikan arahan dalam capacity building ini dan saya sendiri di Jabar sudah menerapkan 30 persen perempuan menjabat sebagai kepala perangkat daerah," ucapnya.
Menurut dia, dengan adanya perempuan di perangkat daerah, kinerja lebih gesit dan puncaknya Jabar diberikan titel sebagai provinsi dengan kinerja ASN terbaik di Indonesia.
Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Provinsi Jawa Barat Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos.,MM menberikan Paparan dan Diskusi dengan Peserta dari Kaukus Perempuan Perlemen Kabupaten / Kota Se-Jawa Barat.
Caption : Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Provinsi Jawa Barat Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos.,MM
Lebih lanjut dikatakan srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini,keterwakilan perempuan di parlemen Provinsi Jawa Barat saat ini belum mencapai angka ideal minimal 30 persen.
Saat ini di tubuh DPRD Jawa Barat, jumlah legislator sebanyak 22 orang sudah termasuk tiga orang PAW (pergantian antarwaktu).
Ineu Purwadewi Sundari mengakui, memang di kabupaten kota di Jabar, jumlahnya masih jauh dari ideal meski ada penambahan.
"Hal ini menunjukkan sudah mulai kesadaran dari perempuan, sebelum partai politik sendiri tapi perempuan ikut serta dalam politik. Ini tidak mungkin tercapai kalau kita tidak melakukan strategi atau kegiatan untuk menuju hal tersebut," ujar Ineu.
"Maka kami pandang perlu yang tentunya saya berharap acara pembangunan kapasitas tidak hanya di tingkat Jabar, tapi bisa dilakukan di tingkat kabupaten kota juga, kami provinsi memancing saja," kata tete sapaan akrab legislator dari Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Jabar Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengatakan, tujuan kegiatan 14 Desember 2022 tersebut meningkatkan wawasan pengetahuan sinergi perempuan legislatif yang tergabung dalam KKP se-Jabar dalam persiapan pemenangan perempuan pada pemilu 2024.
"Peserta 250 orang para perempuan legislatif provinsi dan kabupaten/kota dan kader partai maupun fraksi DPRD di Jabar. Kami hadirkan narasumber inspiratif selain ketua KPP, ada para kepala daerah perempuan di Jabar seperti Bupati Karawang, Indramayu, Purwakarta, dan Banjar, praktisi komunikasi, serta anggota DPR RI Nurul Arifin," pungkasnya. (Rie/Red)