BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Desa wisata diharapkan bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Jabar, termasuk wisatawan asing.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Benny Bachtiar mengatakan, peraturan daerah (Perda) tentang desa wisata sudah terbentuk. Selanjutnya kata Benny, bagaimana desa wisata ini bisa menarik wisatawan dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Karena ini (desa wisata) bisa menarik para wisatawan dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Jadi ini yang sedang kita godok terus apalagi sudah keluar Perda (Peratuan daerah) mengenai desa wisata. Jadi ini sedang kita kuatkan di Jabar saat ini," ujar Benny, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/1).
Ia menuturkan, untuk menarik wisatawan asing pembentukan desa wisata nantinya akan meminta masukan dari diaspora Indonesia yang berada di Australia untuk membahas kebutuhan yang harus disediakan oleh Jabar bagi wisatawan asing.
"Mereka itu (diaspora) biasanya membawa turis ke Indonesia tapi tidak ke Jabar karena Jabar dianggap belum siap, padahal turis berduit ini lah yang dibawa oleh diaspora ini," ucapnya
Dengan adanya desa wisata, kata Benny, nantinya ada opsi untuk wisatawan asing mampir ke wilayah Jabar. Sehingga, desa wisata ini menjadi hal yang paling penting dan akan difokuskan di 2023.
"Karena sampai saat ini kita (Jabar) belum bisa memberikan sebuah destinasi wisata yang dimintai oleh wisatawan mancanegara. Tapi kita sedang berupaya hari ini bagaimana bisa menarik wisatawan lokal atau asing. Jadi kita sedang menggodok lagi," katanya.
Kemajuan pengembangan desa wisata di Jabar pun cukup baik. Bahkan pada tahun 2022, ada lima desa wisata Jawa Barat yang masuk daftar 50 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenpar Ekraf. Kelima desa itu yakni Desa Cisande Kabupaten Sukabumi, Desa Gegesik Kulon Kabupaten Cirebon, Desa Alam Endah Kabupaten Bandung, Desa Selasari Kabupaten Pangandaran, dan Desa Saung Ciburial Kabupaten Garut.
"Makanya kita saat ini sedang berupaya menggeser turis yang berduit ini datang ke Jabar. Dan insyaallah kami akan mengundang diaspora tersebut untuk berbicara apa saja infrastruktur yang dibutuhkan atau menjadi daya tarik bagi wisatawan asing (ke Jabar)," jelasnya.(Rie/Red)