BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si., menghadiri acara Forum Silaturahmi Kamtibmas menjelang perayaan ibadah Imlek Tahun 2023, di Mapolrestabes Bandung, Kamis, (19/1/2023).
Dalam sambutannya, Rizal mengapresiasi dan mendukung penuh upaya serta komitmen Polrestabes Bandung bersama Forkopimda Kota Bandung dan para tokoh masyarakat, untuk dapat menjaga kondusivitas, khususnya dalam rangka perayaan ibadah Imlek Tahun 2023 di Kota Bandung.
"Tentunya kami dari DPRD Kota Bandung mendukung kegiatan-kegiatan positif, khususnya yang bersifat menjaga keamanan dan ketertiban, serta toleransi beragama di Kota Bandung," ujarnya.
Rizal pun menuturkan, perihal keamanan dan ketertiban Kota Bandung menjadi ranah dan pembahasan di Komisi A DPRD Kota Bandung.
Terlebih dalam beberapa waktu terakhir, warga Kota Bandung merasakan keresahan dan kekhawatiran terhadap situasi mulai maraknya tindak kriminalitas yang terjadi di Kota Bandung, terutama pada malam hari.
"Masyarakat Kota Bandung saat ini merasakan keresahan dan kekhawatiran terhadap kejadian-kejadian, terutama aksi begal-begal yang kerap beraksi pada malam hari, namun tidak menutup kemungkinan bahwa begal-begal ini juga beraksi di siang hari terutama di wilayah-wilayah yang sepi," ucapnya.
Untuk itu, menjadi penting bagi pemerintah untuk dapat menjaga dan mengembalikan kondusivitas Kota Bandung.
Akan tetapi, upaya tersebut tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah, namun dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari seluruh unsur masyarakat untuk dapat mewujudkan Bandung kondusif.
Rizal pun mengimbau agar kepada masyarakat yang akan merayakan ibadah Imlek Tahun 2023 maupun tidak, agar senantiasa dapat menjaga ketertiban dan kondusivitas Kota Bandung, salah satunya dengan tidak merayakannya secara berlebihan.
"Bagi yang akan merayakan Imlek, kami berharap agar dapat menjaga ketertiban dan kondusivitas Kota Bandung. Serta tidak membuka peluang bagi terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan Kamtibmas di Kota Bandung," ucapnya.
Menurut Rizal, kegiatan keramaian akan berpotensi mengundang hadirnya “penumpang gelap” yang akan mencoba memanfaatkan situasi dan mengacaukan jalannya kegiatan.
"Yang harus diwaspadai dalam kegiatan-kegiatan yang berpotensi keramaian seperti ini, adalah jangan membuat pancingan-pancingan yang bisa mengundang seseorang atau kelompok untuk terlibat dalam kelompok, bahkan mengacaukan berlangsungnya kegiatan Imlek Tahun 2023 dan keamanan di Kota Bandung," katanya.*