Caption : Kunjungan kerja Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ke Rumah Sakit Umum Daerah "45" Kabupaten Kuningan
KAB. KUNINGAN.LENTERAJABAR.COM,-- Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah "45" Kabupaten Kuningan. Jumat, (06/01/2023).
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe beserta Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat di dampingi Wakil Ketua Abdul Hadi Wijaya dan Anggota Komisi V diantaranya; Toto Purwanto Sandi,Ali Rasyid,Dadan Hidayatulloh,Rizki Apriwijaya,Eryani Sulam,Iwan Suryawan,Sari Sundari,Sri Rahayu Agustina dan Desi Susilawati.melaksanakan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah "45" Kabupaten Kuningan dalam rangka meninjau sarana dan prasarana (Sarpras) di RSUD 45.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Purwanto Sandi menungkapkan,kunjungan kerja ini salah satunya dalam rangka mencari informasi terkait Bantuan sarana kesehatan untuk meningkatkan layanan kepada msyarakat.
Lebih lanjut dikatakan Kang TPS sapaan akrab Toto Purwanto Sandi,kunjungan kerja dan dialog dengan jajaran direksi RSUD 45 Kabupaten Kuningan, Dinkes Jabar dan Dinkes Kabupaten Kuningan,tutur Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Menurut wakil rakyat daerah pemilihan Jabar X ini, kita (DPRD Jawa Barat) di Jawa Barat membangun kemitraan yang setara.
“Buat bantuan silahkan mengajukan ke gubernur yang nanti disampaikan ke DPRD.”untuk Kabupaten yang lain sekarang sudah mulai membangun, jadi segera ajukan saja permohonannya. Sejauh ini Kita melihat RSUD’45 ini sangat layak dibantu dengan kondisi APBD yang minim,” terang legisltor partai berlambang bintang mercy ini.
Kemajuan dalam rangka peningkatan dan pelayanan kesehatan khususnya di RSUD’ 45. Hingga saat ini masih menjadi kendala. Pasalnya keberadaan sarana prasarananya belum memadai.
Hal ini sesuai yang dijelaskan Direktur Utama RSUD’45 Kuningan dr. Deki. Saifullah, MMKes. Saat kedatangan kunjungan Komisi V DPRD Propinsi Jawa Barat.
“Saat ini kami digenjot untuk meningkatkan PAD, sedangkan Kebutuhan RSUD’45 untuk kebutuhan tempat tidur tidak bertambah. Semoga dengan adanya kunjungan ini, diharapkan bisa menambah kebutuhan di RSUD kami. Ya, kendati tidak seratus persen, ya 10 persen,” Katanya.
Dijelaskan bahwa status RSUD’45 saat ini masih berada di status tipe B. Ditunjang dengan 33 dokter spesialis 23 dok umum. 207 tempat tidur, dan 204 IPAL, “paparnya.
Ditegaskan, selama ini Kami tidak mendapatkan anggaran dari pemda namun kita sisihkan untuk pembangunan dan perbaikan. ” Keluh, kesah kami itu sangat komplek pak, seputar parkiran yang masih dikelola pihak ketiga, namun setoran tidak kelas sedangkan kerusakan RSUD yang bertanggung jawab. Jumlah pegawai yang banyak sekitar 600 pegawai, “pungkasnya.(Red/AdPar)
