Caption :Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol, (kanan) saat kunker ke SMK 45 di Lembang Kabupaten Bandung Barat. |
KAB.BANDUNG BARAT.LENTERAJABAR.COM,- Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jabar baik negeri maupun swasta.
Apresiasi tersebut berupa penghargaan yang diserahkan bersamaan dengan gelaran SMK Award Tahun 2022 di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (24/1/2023).
Pada SMK Award Tahun 2022 yang diinisiasi Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar ini, terdapat 12 kategori di mana 2 di antaranya adalah kategori khusus.
Salah satu penerima penghargaan itu adalah SMK 45 Lembang yang menyabet penghargaan sebagai Sekolah Berwawasan Lingkungan dalam ajang SMK Award tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan fungsi pengawasan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke SMK 45 di Lembang Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Monitoring Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Peraih Penghargaan SMK Award 2022.Jumat (27/01/2023).
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol, memberikan apresiasi pada sekolah yang memperoleh penghargan di ajang SMK Award .
Pada kesempatan tersebut Toto Purwanto Sandi,legislator partai berlmbang bintang mercy ini meninjau langsung kondisi lingkungan dan potensi serta karya nyata para siswa-siswi SMK 45 Lembang.
Menurut politisi senior Partai Demokrat ini diharapkan dengan adanya ajang ini SMK terus meningkatkan dan perbaikan kualitas SMK menghasilkan bibit siswa SMK yang berkualitas.
Selain itu juga hal itu kata kang TPS disapaan akrab Toto Purwanto Sandi, menjadi kunci menciptakan program Jabar Juara. Oleh sebab itu akan semakin banyak siswa SMK yang diserap pihak industri,harap wakil rakyat daerah pemilihan Jabar X meliputi Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.
Adapun 12 kategori tersebut, yakni Sekolah Berkarakter, Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW), Sekolah Keterserapan Bekerja, Sekolah Bersertifikasi Profesi, Sekolah Pembelajaran Berbasis IT, Sekolah Manajemen Teaching Factory (TEFA), Sekolah Berwawasan Lingkungan, Sekolah Inovatif, Sekolah Memanfaatkan Potensi Lokal, Sekolah Link and Match.
Sedangkan dua kategori khusus, yaitu Sekolah Berintegritas dan Kepala Sekolah Berdedikasi Istimewa.
Kepala SMK 45 Lembang Denny Mariana mengatakan, untuk kategori Sekolah Berwawasan Lingkungan ada dua kategori yaitu wawasan fisik dan wawasan non fisik, salah satunya hubungan sosial kemasyarakatan.
“Kategori Sekolah Berwawasan Lingkungan cakupannya cukup luas dan kami berhasil meraih penghargaan dengan fokus pada kebersihan lingkungan sekolah,” katanya kepada media.
Denny menyatakan, setiap hari di lingkungan sekolah menghasilkan berbagai sampah organik maupun non organik. Untuk itu SMK 45 Lembang melakukan inovasi dengan melakukan pengolahan sampah.
“Sampah yang dihasilkan tidak dibuang tapi diolah. Selain berdampak terhadap lingkungan sekolah yang bersih juga memberikan nilai ekonomi,” pungkasnya.(Rie/AdPar)