Caption : Petugas sedang membersihkan karpet Masjid Raya Al Jabbar. |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, - Masjid Raya Al Jabbar sedang dalam proses pemeliharaan karpet mulai tanggal 2 sampai 7 Januari 2023.
Oleh karena itu, sementara waktu ada pengaturan waktu bagi warga yang akan masuk ke dalam aula utama Masjid Raya Al Jabbar.
Meski begitu, warga tetap bisa beraktivitas di luar aula utama atau salat di dalam masjid pada waktu yang ditentukan.
Adapun pengaturan waktu pengerjaan pemeliharaan karpet Masjid Raya Al Jabbar adalah pada pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, kemudian pukul 13.00 sampai 15.00 WIB, dan pukul 22.00 sampai 03.00 WIB.
Artinya warga hanya bisa beribadah di dalam masjid pada 03.00-08.00 untuk salat subuh dan duha, pukul 11.00-13.00 untuk salat zuhur, pukul 15.00-22.00 untuk salat ashar, maghrib, dan isya.
"Kami mohon maaf atas kondisi ini, semua ini untuk kenyamanan warga dan pengunjung," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Senin (2/1/2023).
Ia mengatakan bersyukur karena Masjid Raya Al-Jabbar di Gedebage Kota Bandung ini telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Jum’at (30/12/2022).
“Alhamdulillah Masjid Raya Al-Jabbar sekarang sudah bisa dipakai salat dan ibadah lainnya oleh masyarakat umum,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, warga terus berdatangan ke Masjid Al Jabbar, tak hanya warga sekitar tetapi sudah mulai berdatangan dari luar Bandung bahkan luar Jabar.
"Ini membuktikan Masjid Al Jabbar tak hanya sebagai ikon Jabar, tapi sudah menjadi kebanggaan Indonesia dan kini sudah menjadi wisata religius utama di Kota Bandung," tutur Bambang.
Namun demikian, menurut Bambang, patut disayangkan dari sejumlah pengunjung yang datang, banyak yang tidak mengindahkan kebersihan dengan masih banyaknya yang membuang sampah sembarang di area Masjid Al Jabbar.
Pada hari pertama peresmian saja ada 1,9 ton sampah di area Masjid Al Jabbar, terutama di seputar danau.
Menurut Bambang, Pemprov Jabar telah mengerahkan petugas kebersihan dari OPD yang ada guna membersihkan sampah yang mengotori area dalam masjid dan seputar Al Jabbar, termasuk sampah di danau buatan yang mengelilingi Masjid Al Jabbar.
Selain itu, di area batas suci hingga area dalam Masjid, warga tidak diperbolehkan makan dan minum.
"Area dalam masjid merupakan tempat beribadah sudah seharusnya bersih dan nyaman, jadi mari kita bersama-sama jaga kebersihan, keamanan dan ketertiban," ujar Bambang.
Adapun imbauan tertulis lengkapnya yang disampaikan oleh Bambang kepada omasyarakat yang akan mengunjungi dan beribadah di Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage Kota Bandung adalah sebagai berikut:
1. Berpakaian yang sopan dan bersih serta beralas kaki
2. Buang semua sampah ke tempat sampah yang telah disediakan, jangan buang sampah ke danau, kolam, air mancur.
3. Jangan membuang sampah ke taman atau menyimpannya di tempat duduk.
4. Dilarang berenang baik di kolam/danau maupun di kolam air mancur.
5. Bukalah alas kaki “di batas suci”, jika membawa tas masuk alas kaki ke dalam tas. Jangan menyimpan kantong di atas meja di tiang-tiang dalam Masjid karena itu tempat menyimpan Al-Qur’an.
6. Sebelum masuk Masjid silakan cuci kaki, sekalian ambil air wudu untuk salat Tahiyatal Masjid.
7. Untuk mengambil gambar/foto. Tidak boleh menaiki apapun baik di dalam maupun diluar Masjid Raya Al Jabbar. Untuk pengambilan gambar di dalam di Masjid Raya Al-Jabbar, jangan sampai mengganggu jamaah yang sedang melakukan ibadah.
8. Dilarang membawa makanan apapun ke dalam Masjid Raya Al Jabbar.
9. Dilarang tidur atau tidur-tiduran di dalam Masjid Raya Al-Jabbar.
10. Untuk yang membawa anak-anak mohon dijaga kebersihan dan keamanannya.
11. Untuk yang membawa kendaraan, harap diparkir dengan benar dan serta tertib serta diusahakan memakai kunci ganda.(Rie/Red)