BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi Takjub Akbar 2023 yang dihelat Komunitas Tajir.
Komunitas Tajir adalah kumpulan para wirausahawan yang konsisten bergerak dalam pengembangan bisnis termasuk UMKM.
Acara dihadiri sejumlah pembicara dan pelaku UMKM yang sebagian besar bergerak di bidang fesyen dan perbankan. Kegiatan bertempat di Sabuga, Kota Bandung pada 27- 29 Januari 2023.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul senang karena kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha muslim di Jabar.
Menurutnya, selama ini muslim Indonesia banyak bergerak di bidang tarbiyah (pendidikan) dengan mendirikan pondok pesantren ataupun lembaga pendidikan lainnya.
Namun di sektor siyasah atau politik, dan muamalah (bisnis), muslim Indonesia khususnya di Jawa Barat masih memerlukan dorongan. Padahal dengan jumlah mayoritas, muslim Indonesia ada potensi untuk berkemajuan dan berdikari.
Maka Uu Ruzhanul mengapresiasi kegiatan ini supaya UMKM yang dijalankan pengusaha muslim di Jabar terus terpicu untuk lebih sukses. Apalagi UMKM dianggap sebagai unit bisnis paling tangguh yang menyebar luas di tengah masyarakat.
"Sekarang ada Komunitas Tajir yang mendukung UMKM apalagi sistem syariah. Sehingga cita- cita Jabar Juara Lahir Batin, yang mana kita ingin Jabar _fiddunnya hasanah wafil akhiroti hasanah_dapat tercapai," ucap Uu.
"Bidang ekonomi, apalagi kita umat Islam harus maju, Kegiatan ekonomi dijalankan dengan syariah sesuai nilai- nilai Islam," tambah Dia.
Pemda Provinsi Jabar pun, kata dia, sedang gencar membangun ekonomi termasuk berbasis pesantren, berbasis pariwisata, dan ekonomi kreatif, dengan melibatkan UMKM.
"Maka kenapa tidak Komunitas Tajir bisa memfasilitasi bagi pelaku UMKM baik di ponpes, di sektor pariwisata dan yang lain tidak hanya jadi fasilitator UMKM di bidang fashion saja," katanya
Co -Founder Tajir Adji Dimas, mengatakan bahwa pada Takjub Akbar 2023 kali ini pihaknya ingin mengambil peran dalam menguatkan potensi UMKM sebagai titik balik perekonomian pasca pandemi.
Adji menyebut bahwa sasaran utama dari kegiatan kali ini adalah menjadi wadah untuk menggali dan memberikan motivasi dengan menghadirkan sejumlah pembicara dengan beragam latar belakang usaha dari fashion hingga perbankan.
"Tidak hanya itu, lebih dari 75 tenan dan 20 workshop juga dihadirkan untuk memberikan inspirasi kreatif hingga self development, mulai dari teknik dasar menggambar hingga aksi besar merubah sampah menjadi barang siap pakai," kata Adji.
"Acara ini diharapkan mampu menghadirkan narasi bahwa kerja keras dan konsistensi adalah kunci,” tambah dia.