Caption : Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo saat menyerahkan penghargaan kepada Sekda JabarSetiawan Wangsaatmaja yang diwakili Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah (foto ist)
JAKARTA.LENTERAJABAR.COM, -- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja meraih penghargaan ASKOMPSI Digital Leadership Government Awards 2022 sebagai Sekretaris Daerah Terbaik kategori Leading Change & Influence.
Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) didukung Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan kepada Sekretaris Daerah di seluruh Indonesia sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja kepemimpinan dalam rangka percepatan transformasi digital.
Adapun penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo kepada Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah yang hadir mewakili Sekda Jabar dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Tahun 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (28/2/2023).
"Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Ini hasil kerja bersama," ucap Setiawan.
"Penghargaan ini menjadi bahan bakar kita untuk lebih giat melakukan inovasi berbasis digital untuk pelayanan publik dan administrasi pemerintahan," imbuhnya.
Setiawan juga menuturkan, kepemimpinan digital dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat dengan mentransformasi digital pada proses pemerintahan dan layanan publik, serta mengembangkan ekosistem data.
Untuk strategi transformasi digital di Jabar, kata Setiawan, dilakukan melalui Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan talenta digital, proses mengembangkan inovasi, pengaplikasian teknologi untuk mengakselerasi tujuan pembangunan.
"Setelah mengembangkan Jabar Super Apps-Sapawarga, kita sedang memusatkan sistem pada dua portal utama, yaitu portal administrasi pemerintahan dan layanan publik. Semua disimplifikasi melalui sistem Single Sign On," jelas Setiawan.
“Tantangan selanjutnya ke depan adalah menjaga sustainability berbagai program digital yang telah dikembangkan Jawa Barat untuk kemudahan masyarakat sekaligus para ASN dalam bekerja dan mengambil kebijakan berbasis data” tambahnya.(Rie/Red)