BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bersama anggota DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., dan Asep Sudrajat menerima aspirasi warga, dalam kegiatan Diskusi Permasalahan Kewilayahan di Kecamatan Gedebage Kota Bandung, di Pendopo Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu, (1/2/2023).
Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai tokoh masyarakat, Muspika, dan unsur masyarakat di Kecamatan Gedebage.
Tedy Rusmawan mengatakan, aspirasi masyarakat tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada gubernur Jawa Barat serta wali Kota Bandung, agar segera adanya solusi dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Gedebage.
Apalagi, sebelum adanya diskusi ini masyarakat Kecamatan Gedebage pun sudah menyampaikan kepada DPRD Kota Bandung dalam kegiatan audiensi tanggal 25 Januari lalu.
“Hasil audiensi tersebut telah kami tindak lanjuti dengan mengirimkan surat kepada Bapak Gubernur dan Bapak Wali Kota Bandung. Intinya kami berharap harus segera ada solusi dari Pemerintah Provinsi dan juga Kota Bandung untuk menyikapi permasalahan-permasalahan ini," ujarnya.
Tedy pun menegaskan, DPRD Kota Bandung akan terus memperjuangkan masyarakat, salah satunya melalui komunikasi secara intensif dengan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Sehingga dapat segera dihasilkannya progres positif dari aspirasi masyarakat, serta ketentuan dan janji yang sudah disampaikan kepada masyarakat untuk dapat direalisasikan.
Tedy menambahkan, dalam mengawal proses tindak lanjut aspirasi masyarakat, dalam waktu dekat pihaknya pun akan melakukan audiensi ke DPRD Provinsi Jawa Barat.
"Karena ini adalah ranah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang harus lebih dominan, maka kami pun akan segera melakukan audiensi ke DPRD Provinsi Jawa Barat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ini, agar segera diperoleh solusi terbaik dari apa yang kita harapkan," katanya.
Hal senada disampaikan oleh anggota DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah. Menurut dia, terkait aspirasi masyarakat Kecamatan Gedebage ini perlu segera dicarikan solusinya agar tidak masuk dalam fase darurat.
Terlebih, kawasan Kecamatan Gedebage memiliki potensi besar sebagai pemicu pengembangan Kota Bandung, khususnya dalam sektor pariwisata yang dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kota Bandung.
"Intinya permasalahan di wilayah Gedebage terkait pasca peresmian Masjid Raya Al-Jabbar. perlu kita cari akar permasalahannya, kemudian sama-sama kita rumuskan dan komunikasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelum persoalan yang terjadi masuk dalam fase darurat. Karena bagaimanapun Kota Bandung yang terkena dampaknya," ujar Nunung.
Nunung menyampaikan fase darurat akan terjadi jika proses penanganan masalah terlambat ditangani, atau bahkan tidak ditangani secara serius. Sehingga hal tersebut akan menciptakan citra buruk di masyarakat terhadap destinasi kawasan Gedebage.
"Bila hal itu terjadi, Pemerintah Kota Bandung telah kehilangan momentum untuk dapat memanfaatkan potensi besar dari hadirnya Masjid Raya Al-Jabbar, yang telah menjadi ikon dan daya tarik Provinsi Jawa Barat, termasuk Kota Bandung," ucapnya.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dilakukan pengelolaan secara serius, dengan dibuatnya Badan Otorita Pendanaan Gabungan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
"Kami berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung dapat berkolaborasi dan sinergi dalam mengembangkan wilayah tersebut, pengembangan tersebut, di antaranya pembuatan akses jalan/infrastruktur untuk menuju lokasi tersebut. Serta pengembangan jaringan kereta api beserta kelengkapannya," katanya.
Anggota DPRD Kota Bandung lainnya, Asep Sudrajat mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung segera memperluas akses dari dan menuju Masjid Raya Al-Jabbar agar salah satu persoalan yang terjadi, yaitu kemacetan lalu lintas yang selama ini dikeluhkan masyarakat dapat teratasi.
"Salah satu perluasan akses tadi adalah segera dibukanya Exit tol KM 149. Karena akses tol inilah yang menjadi kunci dan solusi dari bagaimana pembangunan di wilayah Gedebage dapat berjalan lancar," ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak agar dapat duduk bersama dan mencari solusi dari permasalahan yang terjadi sejauh ini. Sehingga dapat menjadi sebuah kesatuan dan kekuatan dalam rangka menjaga lingkungan yang lebih baik di Kecamatan Gedebage ke depannya.*