Caption : Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Jawa Barat Benny Bachtiar
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Jawa Barat merupakan daerah yang banyak memiliki Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) yang berada di daerah pedesaan,untuk mendukung berkembangnya daerah Pemerntah Provinsi Jawa Barat telah memiliki Perda tentang Desa Wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, seiring dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 tentang desa wisata.
Disbudpar Jabar menyebutkan optimalisasi keberadaan desa wisata harus digenjot agar dapat mengakselerasi pembangunan di pedesaan,ungkapnya kepada media baru-baru ini..
Maka dari itu pihaknya mendorong pemerintah daerah kota dan kabupaten, untuk mengedukasi masyarakat desa agar menciptakan potensi desa wisata di kawasan masing-masing. Sebab dengan demikian, cita-cita Jawa Barat yang ingin masyarakatnya tinggal di desa berpengasilan kota dapat terwujud.
Menurutnya masing-masing desa memiliki potensi dan segmentasi tersendiri yang tentunya mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Bila mampu direalisasikan, dia meyakini perputaran ekonomi akan cepat terjadi dan masyarakat desa dapat lebih sejahtera.
Ditambahkan Benny ini PR besar kita, apalagi kita sudah dikuatkan Perda. Desa wisata ini akan menarik. Segmen pasarnya berbeda-beda. Contoh di Citalutug, Baros (Kabupaten Bandung). Bagaimana mereka menjadikan desa mereka menjadi wisata glamping. Ini luar biasa. Lahan terjaga, masyarakat mendapat penghasilan. Konsep ekonomi berjalan, karena sudah berpikir memanfaatkan potensi untuk mengembangkan ekonominya.
Ditambahkan Benny menyikapi hal itu , desa lainnya harus terus berupaya menggali potensi wisata mereka masing-masing agar dapat berkembang dan menjadi mandiri. Dia pun berharap, hal ini dapat terus berkembang dan dimaksimalkan dalam mewujudkan Jawa Barat berdikari dengan menjadi desa mandiri seluruhnya.
“Kita harap ini dapat terus dikembangkan. Wisatawan jadi memiliki alternatif pilihan berwisata dengan tema-tema tersendiri. Serta tentunya kedepan akan banyak desa wisata yang berkembang dan menjadi desa mandiri,” pungkasnya.(red/dbs)