Caption : Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa bersama Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Rabu 24 Mei 2023.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa mengatakan, dukungan pemerintah daerah (Pemda) sangat penting dalam suksesnya pelaksanaan Pemilu. Maka penting adanya sinergitas antara Pemda dan penyelenggara Pemilu.
"Dukungan dari Pemda sangat penting, karena pada November 2024 ada pilkada serentak, ini sejarah. Karena sejarah pertama, maka penting kolaborasi sinergi antara Pemda Bawaslu dan KPU memastikan tentang persiapan dan kesiapan bahwa pemilu berjalan baik," ungkapnya.
Hal tersebut diungkapkan Saan saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR-RI Pada Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 Dalam Rangka Persiapan san Kesiapan Pemilu Serentak Tahun 2024 Ke Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Rabu 24 Mei 2023.
Ia menilai kesiapan dan persiapan Pemilu di Kota Bandung sudah berjalan baik dan siap mulai dari persiapan teknis hingga tahapan lainnya.
"Selain memastikan persiapan teknis, kita ingin seluruh tahapan berjalan baik. Kita pastikan penyelenggara Pemilu harus profesional, transparan dan akuntabel sehingga hasilnya sesuai harapan kita," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, persiapan penyelenggaraan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Bandung berjalan baik dan lancar.
Ia memastikan Pemkot Bandung bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung akan terus bersinergi demi menyukseskan Pemilu serentak tahun 2024.
"Alhamdulillah kami mendapat kehormatan kunjungan DPR. Ini mudah-mudahan menjadi anugerah, daya dukung dorongan kami secara optimal mampu melaksanakan dan mendukung Pemilu bulan Februari 2024 dan Pilkada serentak November 2024," katanya.
Ema memastikan, Pemkot Bandung terus memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu melalui anggaran yang memadai.
Selain itu, untuk memastikan seluruh warga kota Bandung mendapatkan hak pilihnya, Disdukcapil Kota Bandung terus melakukan perekaman e-KTP bagi masyarakat.
"Perekaman e-KTP secara umum 90 persen sudah masuk perekaman. Terutama usia baru yang belum terekam. Sebaran layanan ada 30 kecamatan 151 kelurahan, dikita sudah kerjasama dengan gerai pelayanan, MPP dan mepeling jemput bola kepada masyarakat memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.
Sedangkan Ketua KPU Kota Bandung, Suharti mengatakan, Pemkot Bandung sangat mendukung penuh pihaknya dalam mempersiapkan Pemilu. Mulai dari dukungan anggaran hingga sosialisasi.
"Terima kasih Pemkot sudah melakukan sosialisasi sampai tingkat RT, dan sosialisasi terkait hak pilih dan tahapan pemilu," katanya.
"KPU selalu didukung data dari Disdukcapil Kota Bandung sehingga memudahkan kita. Alhamdulillah proses tersebut memudahkan kami dalam pemuktahiran data pemilih kota Bandung. Sehingga semakin akurat," imbuhnya.
Di Kota Bandung terdapat 7.438 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan lebih dari 1,8 juta pemilih. Untuk itu ia meminta seluruh stakeholder untuk bersama dapat menyukseskan Pemilu.
Sebagai informasi, pada kunjungan tersebut hadir anggota Komisi II DPR RI, Anggota Bawaslu RI, Ketua KPU Jabar, Ketua Bawaslu Jabar, Ketua KPU Kota Bandung, Ketua Bawaslu Kota Bandung dan stakeholder lainnya.(Rie/Red)