Ket Foto : Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, H. Erwin S.E., M.Pd., menerima audiensi para milenial yang tergabung dalam Budaya Anti Narkotika Nasional (BUANA) BNN Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi D DPRD Kota Bandung, Jumat, (12/5/2023).Nuzon/Humpro DPRD
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, H. Erwin S.E., M.Pd., menerima audiensi para milenial yang tergabung dalam Budaya Anti Narkotika Nasional (BUANA) BNN Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi D DPRD Kota Bandung, Jumat, (12/5/2023).
Dalam audiensi tersebut, BUANA Kota Bandung menyampaikan keprihatinannya terhadap penggunaan dan peredaran narkotika di Kota Bandung, khususnya di kalangan para generasi remaja.
Sehingga upaya pencegahan dan pengendalian dengan cara edukatif serta mendorong pada aktivitas positif harus terus dimasifkan, salah satunya di lingkungan pergaulan dan komunitas remaja.
H. Erwin menuturkan, pihaknya mengapresiasi kepedulian dan semangat yang ditunjukkan oleh para milenial BUANA Kota Bandung, sebagai bentuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Kota Bandung.
"Tentunya kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BUANA Kota Bandung, karena meskipun mereka masih muda, namun sudah mampu membuat perencanaan hebat akan upaya melaksanakan P4GN di Kota Bandung," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk turut serta mendukung dan mengakomodir perencanaan tersebut dengan menyampaikan usulan tersebut kepada pimpinan DPRD Kota Bandung, untuk mendorong Perwal Kota Bandung sebagai acuan pelaksanaan kegiatan BUANA di lapangan.
"Selain itu, kami pun akan membuat rekomendasi kepada Pemerintah Kota Bandung, khususnya Dinas Pendidikan juga Dinas Pemuda dan Olahraga, agar aktivitas sosialisasi dan edukasi terkait P4GN yang akan dilakukan BUANA Kota Bandung bagi para generasi remaja pada satuan pendidikan maupun komunitas remaja, mendapatkan dukungan dan pendampingan, sehingga program-programnya dapat tersampaikan dengan baik," ucapnya.
Ia pun berharap dengan dukungan maksimal terhadap inovasi penerapan P4GN di Kota Bandung, akan membuat pelaksanaan dan potensi penyalahgunaan narkotika di Kota Bandung ini dapat terus ditekan.
Sehingga generasi muda bangsa Indonesia, khususnya di Kota Bandung dapat terbebas dari paparan dan ancaman narkotika dan obat-obatan terlarang yang selama ini menjadi musuh besar bangsa ini.
"Dengan peran aktif dari seluruh pihak, kami berharap penyalahgunaan dan peredaran narkoba selama ini bisa terus ditekan dan diberantas, sehingga generasi muda kita dapat terbebas dari paparan juga ancaman narkoba," katanya.*
