Ket Foto : Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri undangan Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat IKATSI Periode 2023-2027, di Hotel Holiday Inn Pasteur, Bandung, Selasa, (16/5/2023).Wawan/Humpro DPRD.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri undangan Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat IKATSI Periode 2023-2027, di Hotel Holiday Inn Pasteur, Bandung, Selasa, (16/5/2023).
Dalam sambutannya, Tedy Rusmawan mengucapkan selamat atas pelantikan DPP Pengurus IKATSI Periode 2023-2027.
"Semoga jargon atau apa yang sudah disampaikan yaitu profesional dan terpercaya dan memberikan kontribusi bagi industri tekstil di Kota Bandung," tutur Tedy.
Ia juga menyampaikan bahwa pada 2023 yang dikatakan resesi di Kota Bandung, justru menjadi kebangkitan ekonomi di Kota Bandung.
"Tentu sekadar kapasitas saya dari Pemerintahan Kota Bandung perlu menyampaikan beberapa hal di tahun 2023 ini, yang dikatakan orang resesi di Kota Bandung, alhamdulillah menjadi awal kebangkitan ekonomi di Kota Bandung. Target pendapatan yang menjadi sektor andalan Kota Bandung yaitu pajak hotel, juga pajak restoran yang ditargetkan, per bulan April ini sudah tercapai alhamdulillah 50 persen. Jadi apa yang dikatakan orang akan terjadi resesi, justru menjadi kebangkitan ekonomi di Kota Bandung,” katanya.
Tedy menyampaikan bahwa industri tekstil ini tidak akan pernah mati, karena memang jika kita masih menggunakan pakaian, industri ini akan tetap hidup.
"Mudah mudahan apa yang menjadi dinamika di industri hari ini, saya berpendapat bahwa industri tekstil tidak akan pernah mati atau istilahnya habis. Selama kita menggunakan pakaian, industri ini akan tetap ada dan dibutuhkan, hanya saja tinggal inovasi dan kemudian juga kreativitas yang perlu kita hadirkan," ucap Tedy.
Ia juga menambahkan, Kota Bandung per hari ini termasuk kategori kota kreatif, juga gudangnya anak-anak yang kreatif.
"Bandung hari ini termasuk kategori kota kreatif. Industri kreatif ini ada 16 subsektor dan sudah diakui oleh UNESCO dan salah satu poin yang kita kembangkan, yaitu pengembangan tekstil di Kota Bandung, kita punya BCH (Bandung Creative Hub). Di sanalah anak-anak muda berimprovisasi, diskusi ataupun ngobrol, yang mudah-mudahan juga, ini bisa ditangkap oleh temen temen IKATSI. Karena memang di Kota Bandung ini gudangnya anak-anak yang kreatif," tuturnya.
Tedy juga berharap Kota Bandung sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia dapat menjadi kota yang bersejarah.
"Jadi mudah-mudahan Kota Bandung sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia dan juga kota industri tekstil juga, karena di sini sekolah tekstilnya ada, kemudian juga industrinya juga ada di Bandung Raya, dan semoga Kota Bandung menjadi kota yang bersejarah untuk kita bersama dan industri tekstil menjadi lebih eksis dan ke depannya makin maju," ucapnya.*
