Caption : Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna dalam acara Pembinaan Kerohanian ASN dan Non ASN Kristen Katolik dan Protestan di Auditorium Rosada..
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyebut persatuan kota Bandung lahir dari kebersamaan antar umat beragama.
Hal ini disampaikannya dalam acara Pembinaan Kerohanian ASN dan Non ASN Kristen Katolik dan Protestan di Auditorium Rosada, Jumat 12 Mei 2023.
"Kita ini satu bangsa, satu negara, satu bahasa dan satu tujuan untuk menjaga NKRI," ujar Ema.
Ia juga memastikan kesetaraan antar umat beragama di lingkungan kerja Pemkot Bandung. Artinya, tidak ada diskriminasi antar umat beragama dalam menjalankan peran dalam pekerjaan.
"Selama saya bekerja, tidak ada yang namanya diskriminasi. Dan jangan pernah ada. Dari suku, ras, agama manapun, jika memang dia yang terbaik, maka berikan kesempatan," kata Ema.
Ia berharap, kegiatan pembinaan ini dapat menjaga semangat serta motivasi para ASN dan Non ASN di Pemkot Bandung untuk bekerja dan membangun Kota Bandung menjadi lebih baik.
Sementara itu, Ketua Forum Pegawai ASN/Non ASN Kristen Katolik/Protestan di lingkungan Pemkot Bandung, Rajasa F. Berutu mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembinaan ini.
Menurutnya, umat Kristiani yang bekerja di lingkungan Pemkot Bandung merasa nyaman dalam bekerja dan mengembangkan potensi di bidangnya masing-masing.
"Hadirnya forum ini juga tidak lepas dari visi kota Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis," ucapnya.
Sebelumnya, kegiatan ini sempat terhenti selama masa pandemi Covid-19. Rajasa menyebut, kegiatan pembinaan ini akan rutin dilaksanakan setiap Jumat pekan ketiga tiap bulannya pada pukul 11.00-13.00 WIB.
Sebagai informasi, saat ada sekitar 160 orang pegawai ASN/Non ASN di lingkungan Pemkot Bandung. Pada kegiatan tersebut, anggota forum mendapat pembinaan kerohanian dan juga siraman rohani.( Rie/Red)
