CIMAHI.LENTERAJABAR.COM, – Perhelatan Nasional Kejuaraan Pencak Silat piala Kasad ke-1 Tahun 2023 resmi dibuka oleh Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto, mewakili Kasad di GOR Moh Toha Disjasad, Cimahi Jawa Barat pada jum’at (26/05/2023).
Kejuaraan terbuka Pencak Silat piala Kasad ke -1 digelar pada tanggal 26 sampai 28 Mei 2023 dengan lingkup tingkat nasional. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 2.040 atlet yang bermain mulai dari kategori usia dini sejumlah 1.075 atlet pada tingkat SD 624 atlet dan SMP 451 atlet. Pada kategori prestasi sejumlah 965 atlet dengan tingkat SMA/SMK 350 atlet dan umum 383 atlet. Pada kategori TNI-Polri terdapat 232 atlet dari TNI AD 173 atlet, TNI AL 13 atlet, TNI AU 5 atlet dan Polri 41 atlet.
Kasad dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan, termasuk bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan suku memiliki banyak warisan dari para leluhur baik berupa budaya, tradisi dan adat istiadat. Salah satu warisan bangsa Indonesia tersebut yaitu Pencak Silat.
Pencak Silat sendiri merupakan cabang olahraga beladiri asli nusantara yang memiliki unsur seni dan nilai budaya, bahkan menuntut konsentrasi tinggi dan pemikiran mendalam. Hal itu tentunya menjadikan pencak silat sebagai bentuk olahraga yang patut dipelajari yang tidak hanya bermanfaat untuk menyehatkan raga namun juga mempunyai nilai estetika dan menanamkan nilai-nilai norma dan budi pekerti sebagai warisan leluhur.
Pencak Silat menjadi salah satu jati diri bangsa Indonesia yang sudah sepantasnya jika Pencak Silat diajarkan kepada seluruh masyarakat, bahkan jika perlu sejak usia dini sudah dikenalkan demi menjaga kelestarian tradisi Pencak Silat itu sendiri agar tidak diklaim oleh Negara lain.
Terlebih lagi pencapaian prestasi yang membanggakan dari olahraga ini. Selain diakui oleh dunia, Pencak Silat juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya.
Warisan budaya tersebut berkaitan erat dengan filosofis sekaligus menjadi identitas bangsa yang mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati dalam menjaga kelestarian dan mengembangkan Pencak Silat agar lebih mendunia.
TNI AD dan IPSI bekerjasama untuk mengadakan kejuaraan terbuka Pencak Silat dengan lingkup tingkat Nasional. Selain sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi olahraga, Pencak Silat tentunya juga sebagai ajang pembinaan yang berkesinambungan sehingga dapat mencetak dan memberikan prestasi terbaik dalam kancah Nasional bahkan Internasional.
Pesan secara khusus disampaikan kepada wasit dan tim penilai, agar melaksanakan penilaian secara objektif jujur dan adil sesuai ketentuan yang berlaku sehingga dapat diakui oleh seluruh peserta.
"Mari temukan budaya olahraga yang baik, berlandaskan kompetisi, kejujuran dan jiwa kesatria yang akan membawa iklim olahraga Indonesia ke arah yang lebih baik. Jadilah yang mampu merepresentasikan olahraga Pencak Silat sebagai sebuah cabang olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas", tegas Kasad.
Turut hadir dalam pembukaan Dankodiklat TNI AD, Danpussenif, Kapolda Jabar, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya (Bapak Pencak Silat Dunia), Irdam III/Slw, Kadisjasad, Danpusdikter, Danrem 062/TN, Danlanud Husein Sastranegara, para Asisten Kasdam III/Slw, Kasrem 063/Sgj, Dandim 0609/Cimahi, Danyon Armed 4/105 GS dan tamu undangan lainnya.(Red/Ril)