Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua DPRD Tedy Rusmawan Dorong Penambahan Kesempatan Kerja dari Program Sister City

Selasa, 20 Juni 2023 | 21:16 WIB Last Updated 2023-06-24T08:18:49Z

Ket Foto : Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri Job Fair 2023 di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Selasa (20/6/2023).Tofan/Humpro DPRD Kota Bandung.

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mendorong agar bersinerginya Kota Bandung dalam program sister city, terkait lapangan pekerjaan.

Dengan demikian, lapangan pekerjaan yang tersedia semakin bertambah bagi masyarakat Kota Bandung. Selain itu, ini merupakan kesempatan bagi kalangan muda untuk menambah pengalaman dan kesempatan kerja dengan sister city Kota Bandung.

"Ke depan saya dorong agar salah satu komitmen dalam sister city, salah satunya terkait lapangan pekerjaan atau tenaga kerja," ujarnya, pada Job Fair 2023 di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Selasa (20/6/2023).

Seperti diketahui, kota-kota yang telah menjadi sister city dengan Kota Bandung, di antaranya Forthworth (USA), Liuzhou (RRC), Hamamatsu (Jepang), Seoul (Republik Korea Selatan), Nammur (Belgia), Toyota City (Jepang), Cotabato (Filipina), Cuenca (Equador) dan lain sebagainya.

"Jadi ini bisa jadi kesempatan bagi anak muda Kota Bandung untuk menyebar di berbagai belahan dunia. Ini jadi bagian dari value sister city," ujarnya.

Tedy menjelaskan bahwa di Kota Bandung saat ini terdapat sekitar 137 ribu orang pencari kerja. Angka itu mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya Job Fair tersebut maka dapat semakin mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung. Pada event tersebut tersedia 4.700 lowongan pekerjaan.

"Ini challenge bagi kita, agar jumlah pengangguran di Kota Bandung terus menurun setiap tahunnya. Melalui koordinasi dan sinergi, pemerintah, Apindo dan stakeholder lainnya," katanya.

Usai mengikuti pembukaan, ia berkeliling bercengkerama dengan para pencari kerja yang rata-rata merupakan kalangan remaja atau milenial.

Lapangan pekerjaan keluar negeri menjadi salah satu favorit pencari kerja, selain di sektor lainnya.

Salah seorang peserta Job Fair, Aulia (22) mengaku tertarik untuk bekerja di luar negeri, namun diakuinya bahasa menjadi kendala. Kendati demikian, ia bersemangat untuk menempuh persyaratan termasuk mengikuti pelatihan untuk bahasa negara yang dituju.

"Harapannya dari Job Fair ini, bisa dapat pekerjaan yang sesuai, keinginannya bisa bekerja keluar negeri," ujarnya.*

×
Berita Terbaru Update