Caption : Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat Raden Tedi, ST.
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, — Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Menerima Audiensi Dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat.Pertemuan tersebut dipimpin ketua komisi 1 Bedi budiman dan Ketua KPID Adiyana Slamet.Bertempat di Ruang Rapat kerja komisi 1 gedung DPRD Jabar Jln Diponegoro no 27 Kota Bandung Senin, (10/07/2023).
Audiensi dengan KPID diterima Ketua 1 DPRD Jawa Barat Dr. Bedi Budiman, S.IP., M.Si,Sekretaris Komisi 1 H. Sadar Muslihat, S.H.Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat Raden Tedi, ST. H. Muhamad Sidkon DJ, S.H.Rafael Situmorang, SH
Dalam rangka menyamakan presepsi, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mendengarkan dan menyelaraskan informasi terkait Tugas dan Fungsi dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat.
Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Raden Tedi,ST menyampaikan tujuan kedatangan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat adalah untuk saling Hearing dan berkomunikasi dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi lembaga ini,jelas politisi senior Partai Amanat Nasional ini.
Menurut Kang Tedi, Masyarakat Jawa Barat tergolong tinggi mengonsumsi konten penyiaran melalui media televisi dan radio. Di era teknoligi informasi yang sangat pesat perkembanganya saat ini masyarakat dipaksa menikmati tayangan digital, yang relatif sulit tersaring mana konten baik dan mana yang buruk bagi moral, tutur politisi senior partai berlambang matahari bersinar terang ini.
Lebih lanjut dikatakannya oleh karena itulah keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat sangat penting untuk membentengi masyarakat dari konten,tayangan dan siaran yang negatif,propokatif dan hoaks. KPID Jabar diharapkan dapat kondisikan penyiaran di Jawa Barat agar mengedepankan siaran yang informatif dan inspiratif,
Ditambahkan Kang Tedi apalagi tahun ini merupakan tahun politik tentunya banyak konten,berita hoaks yang bertebaran dengan mudah masuk ke ruang – ruang privat publik melalui gawai yang dimiliki. oleh karena perlu sinergitas dan kolaborasi dalam melawan berita bohong, provokatif, sehingga sering bertengkar dengan bangsa sendiri lewat provokatif,tegas wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XI (Kabupaten Subang, Majalengka, dan Kabupaten Sumedang) ini.
Anggota Komisi 1 yang membidangi pemerintahan ini salah satu mitra kerjanya Penerangan dan Pers menghimbau untuk mengembangkan dunia penyiaran yang sehat modalnya adalah jurnalisme positif.Menurutnya mari kita rubah mindset bahwa ada bad news is good news harus disudahi, jadi harus good news is good news,pungkas Raden Tedi, ST.
Perlu diketahui KPID Jawa Barat sendiri mempunyai tugas untuk mengawasi konten siaran yang ada di lembaga penyiaran Jabar, termasuk radio-radio siaran yang ada di Kota Bandung.
Selain itu juga Tugas dan Kewajiban KPID adalah : a.Menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak azasi manusia. b. Ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran. c. Ikut membangun iklim persaingan yang sehat antara lembaga penyiaran dan industri terkait.dan d.Memelihara tatanan informasi nasional yang adil, merata dan seimbang. (AdPar/Rie)