Caption : Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol
KABUPATEN PURWAKARTA.LENTERAJABAR.COM,- Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol salah satunya dinas tenaga kerja,memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat yang telah meresmikan Apartemen Transit bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Selasa (18/7/2023).
Menurut Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol politisi senior Partai Demokrat wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) X Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang ini, apa yang dilakukan Pemdaprov Jabar tersebut sangat membantu para pekerja yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak sekarang memilikinya,jelas Kang TPS sapaan akrabnya biasa disapa koleganya.
Lebih lanjut dikatakan Kang TPS Apartemen Transit diutamakan untuk masyarakat yang berprofesi sebagai buruh dan pekerja sektor informal seperti pedagang kecil, dan profesi dengan penghasilan rendah lainnya.
Kehadiran Apartemen Transit merupakan komitmen Pemdaprov Jabar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Perlu di ketahui peresmian Apartemen Transit bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut dilakukan Gubernur Ridwan Kamil.
Pada kesempatan itu orang nomor satu di pemdaprov Jabar ini mengungkapkan,untuk sejahtera caranya dua, naik upah atau turun pengeluaran. Tidak selalu harus naik upah karena ada hal-hal makro ekonomi yang harus kita perhatikan," ujar Ridwan Kamil.
Selain Apartemen Transit, Pemdaprov Jabar terus berupaya melalui berbagai program agar masyarakat berpenghasilan rendah terjamin kesejahteraannya.
Salah satu program yang akan dihadirkan adalah hunian yang jaraknya dekat dengan kawasan industri (pabrik) dengan konsep 'Three in One.
"Di masa depan kita sedang mengembangkan rusun yang nempel ke pabrik.Tanahnya disediakan oleh pelaku industri, pembangunannya dari REI (Real Estate Indonesia), kemudian jualannya kepemilikan bisa langsung ke buruh-buruh yang (kerja) di situ," jelas Ridwan Kamil.(Rie/AdPar)