KABUPATEN BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja lapangan memantau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SLB Negeri Cinta Asih di Soreang, Kabupaten Bandung, Jum’at (21/7/2023).
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat H. Abdul Hadi Wijaya mengatakan SLB Negeri Cinta Asih merupakan sarana untuk anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan. Namun begitu sarana yang ada saat ini dirasa belum optimal.
“Sangat sempit, ada puluhan rombongan belajar hanya dalam beberapa kelas. Sangat-sangat sempit” ujar Abdul Hadi.
Apalagi lanjut Abdul Hadi, anak-anak berkebutuhan khusus ini tentunya membutuhkan perhatian khusus sehingga sarana dan prasarana yang dibutuhkan anak-anak harus terpenuhi.
“Sekolah ini terlalu kecil untuk sebuah SLB Negeri, apalagi untuk pengembangan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus pasti membutuhkan perhatian yang lebih”, tambahnya Abdul Hadi.
Kedepan, Abdul Hadi berharap ada perencanaan matang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar anak-anak berkebutuhan khusus ini tetap mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara seperti halnya hak mendapatkan pendidikan.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Jabar, Hj. Siti Muntamah yang mengapresiasi para pendidik di SLB Negeri Cinta Asih yang terus berjuang agar anak-anak berkebutuhan khusus ini tetap mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan.
Ia pun mendorong agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memperhatikan berbagai kebutuhan untuk anak-anak bisa terus bersekolah.
“Yang saya dengar sudah mengajukan tempat yang lebih luas supaya daya tampung anak – anak juga lebih banyak plus fasilitas dan sarana yang dibutuhkan anak-anak bisa terpenuhi, saya berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih memperhatikan SLB Negeri ini”, pungkasnya.(rie/red)