Notification

×

Iklan

Iklan

Aleg AHD Apresiasi Program Jamu Pemprov Jabar

Selasa, 08 Agustus 2023 | 21:35 WIB Last Updated 2023-08-17T11:36:58Z

Caption : Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat  H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos,.

KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Infrastruktur menjadi salah satu fokus dalam program pembangunan di masa kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Salah satunya melalui program Jalan Mulus (Jamu), kemantapan jalan provinsi terus diakselerasi. 


Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat  H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos,.yang membidangi pembangunan mengapresiasi respon taktis pemerintah provinsi (Pemprov), dalam penanganan perbaikan ruas jalan melalui program Jalan Mulus (Jamu).


Menyikapi hal tersebut Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jabar yang akrab di sapa AHD menyebut dengan bagusnya kondisi jalan di Jawa Barat hal ini berdampak positiv terhadap pertumbuhan ekonomi,karena arus konektivitas menjadi cepat,tutur wakil rakyat daerah Pemilihan Jabar IX Kabupaten Bekasi ini. 


Mengingat, adanya perbaikan jalan ruas provinsi sudah sangat diidam-idamkan masyarakat sejak lama karena memengaruhi mobilitas serta keselamatan mereka. Meski diakuinya pelaksanaannya sedikit telat, sebab baru direalisasikan pada 2023 akibat terbentur penanganan pandemi Covid-19. Tetapi paling tidak kata Achdar, janji politik telah dilakukan oleh pasangan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum. 


Untuk tahun ini, Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) telah menganggarkan 69 paket perbaikan jalan di seluruh Jabar. 


Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan DBMPR Jabar Iwan Suwanagiri mengatakan, dari puluhan paket perbaikan jalan tercatat sepanjang 354,586 kilometer yang sudah diperbaiki. 


"Progres perbaikan jalan per 6 Agustus 2023 sudah menyelesaikan 68 paket pengerjaan," ucap Iwan dalam sebuah diskusi di Bandung, Selasa (8/8/2023). 


Iwan memaparkan, dari tahun 2019-2023 program Jamu telah memantapkan sepanjang 762,85 km. 


"Hingga 2022, kemantapan jalan di Jabar baik jalan nasional maupun provinsi, kota/kabupaten hasilnya signifikan. Untuk jalan nasional dengan panjang 1.782,65 km , kemantapan jalan mencapai 97,64 persen. Untuk Jalan provinsi dengan panjang 2.362,183 km hingga 2022 kemantapan jalan mencapai 82,79 persen," tutur Iwan. 


Sedangkan untuk jalan kabupaten/kota di Jabar, sepanjang sekitar 24.302,15 km. Kemantapan jalannya sudah mencapai 80,96 persen. 


Iwan menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan sangat dibutuhkan untuk memudahlan berbagai kegiatan masyarakat. 


"Dengan jalan yang bagus, transportasi akan lancar sehingga mempercepat waktu tempuh serta bisa memangkas biaya transportasi. Dari program ini banyak warga merasakan manfaatnya," ujarnya. 


Iwan menambahkan, program Jamu hadir untuk memastikan infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan layanan dasar masyarakat tetap prima. 


"Selain memastikan kemantapan jalan, Pemdaprov Jabar saat ini sedang merancang pembangunan Jalur Tengah Selatan dari Sukabumi sampai Pangandaran. Posisinya berada di tengah antara jalur tengah dan jalur pantai selatan Jabar yang sudah ada," kata Iwan. (Rie/AdPar).




 

×
Berita Terbaru Update