BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Puncak peringatan Hari Koperasi Indonesia (HKI) ke-76 Tahun 2023, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bandung berikan penghargaan kepada 36 insan Koperasi di Kota Bandung. Penghargaan berupa Piagam yang ditandatangani Dekopinwil Jabar dan Lencana Koperasi dari Dekopinda Kota Bandung.
5 penghargaan diberikan kepada para Pembina Koperasi di Kota Bandung, sebagai Tokoh Penggerak Koperasi. 31 penghargaan diberikan insan koperasi yang terdiri dari pengurus, pengawas dan pegawai koperasi, sebagai Tokoh Penggiat Koperasi. Termasuk Ketua Koperasi Jasa Pena Karya Balarea (PWI Kota Bandung) menjadi salah satu penerima penghargaan.
Selain memberikan penghargaan, puncak Peringatan Hari Koperasi Indonesia (HKI) ke-76 Kota Bandung yang digelar di Gedung Senbik, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Rabu (2/8/2023). Juga dimeriahkan dengan pentas kreasi seni insan koperasi serta pembagian ratusan doorprize kepada insan koperasi yang hadir dalam kegiatan ini.
Dengan mengusung tema 'Koperasi Sebagai Pilar Kekuatan Ekonomi di Era Ekonomi Digital', puncak peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-76 Tahun 2023 di Kota Bandung, dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, Ketua Dekopinwil Jawa Barat, Mustofa Djamaludin, Pembina Dekopinda Kota Bandung, Ny. Nani Dada Rosada dan dihadiri sedikitnya 400-an insan Koperasi di Kota Bandung.
Melihat gerakan koperasi di kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menilai sudah cukup baik dan luar biasa. Namun untuk meningkatkan gerakan koperasi harus disokong oleh pemerintah Kota Bandung, khususnya oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung.
"Kita justru mendorong kepada dinas KUKM (Koperasi dan UMKM) untuk memfasilitasi membina agar koperasi-koperasi ini dilakukan percepatan digitalisasinya. Karena mereka (insan koperasi) sudah luar biasa tapi butuh dukungan dari pemerintah juga, (pemerintah) kota maupun level propinsi," tandasnya.
Ketua Dekopinda Kota Bandung, Dr. H. Usep Sumarno menyampaikan kegiatan puncak peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-76 Tahun 2023 dihadiri sedikitnya 400 orang insan koperasi di Kota Bandung.
Selain memberikan penghargaan terhadap insan-insan koperasi di Kota Bandung, kata Haji Usep-biasa disapa-, juga memunculkan kreasi seni dari gerakan koperasi sebagai pengisi acara. Mulai dari Band musik pengiring, pertunjukan seni budaya Rampag Gendang, Kecapi Suling, Tari Jaipong dan kreasi seni lainnya.
Acara semakin meriah dengan pembagian ratusan doorprize yang disediakan, mulai dari tas ransel, travel bag, alat listrik rumah tangga, sepeda hingga sepeda listrik.
"Semua doorpize yang dibagikan itu dari pihak ketiga, dalam artian ini dukungan dari koperasi-koperasi. Jadi tidak ada sedikitpun dari pemerintah," ungkap Haji Usep.
"Sedikitpun tidak ada, serupiah pun tidak ada. Kita tidak minta, kita setiap tahun selalu seperti itu," tegasnya.
Meskipun di dalam Backdrop puncak peringatan Hari Koperasi Indonesia di Kota Bandung menampilkan wajah Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna. Namun kegiatan ini rupanya tidak dihadiri orang nomor satu di pemerintahan Kota Bandung, bahkan Kepala Dinas terkait pun tidak hadir. Hanya dipenghujung kegiatan, Sekretaris Dinas KUKM Kota Bandung nampak hadir mewakili pemerintah Kota Bandung.
Menanggapi hal tersebut, Haji Usep mengatakan bahwa pihaknya sudah mengundang pihak pemerintah Kota Bandung, yakni Plh Wali Kota, Ema Sumarna. Namun dirinya memaklumi bagaimana kesibukan sebagai Wali Kota.
"Sesuai aturan main, sesuai etika nya kita undang Plh Wali Kota. Tapi karena kesibukan beliau saya memaklumi ya," ucap Haji Usep.
"Kadis Koperasi kita undng juga, saya memaklumi juga tidak hadir. Tapi pas (acara) kita mau selesai baru kemudian datang sekretaris dinas, saudara Rajasa," tambahnya.
Namun pihaknya secara tidak langsung menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPRD Kota Bandung karena selalu bisa menyempatkan hadir jika diundng dlm kegiatan Dekopinda Kota Bandung maupun gerakan koperasi.
"Kita selalu mengundang juga selain Wali Kota (pemerintah) tiap tahun mengundang dari pihak DPRD (legislatif). Ya alhamdulillah pak Tedy selalu hadir saat diundang oleh Dekopinda," ujarnya.
Dengan hadirnya Ketua DPRD Kota Bandung, kita berharap sebagai pihak legislatif bisa memfasilitasi, memberikan informasi kepada pihak pemerintah Kota Bandung agar mempertimbangkan bahwa Dekopinda Kota Bandung aktif dibanding dengan Dekopinda daerah lain.
"Minimal paham seperti itu. Mungkin bisa membantu dalam hal pembinaan koperasi di Kota Bandung. Memfasilitasi Dekopinda agar lebih bergairah lagi dalam membina gerakan koperasinya. Saya yakin pak Tedy akan berbuat (menyampaikan) seerti itu," pungkas pria yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia koperasi.
Dengan segudang pengalaman di dunia Koperasi, Haji Usep bisa disebut sebagai Tokoh Koperasi di Kota Bandung. Berbagai penghargaan mulai dari tingkat regional hingga nasional pernah dicapainya. Pada tahun 2010 dirinya mendapat penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI, meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Madya saat peringatan HKI di Kendal, dan menyabet predikat Tokoh Penggerak Koperasi Utama saat peringatan HKI di Padang. (*)