Notification

×

Iklan

Iklan

Ridwan Kamil Tandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 Bersama 18 Partai Politik

Minggu, 13 Agustus 2023 | 08:33 WIB Last Updated 2023-08-13T01:33:50Z

Caption : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Napak Jagad Pasundan Bhayangkara Ngajaga Lembur Polda Jabar Deklarasi Dan Penandatanganan Pemilu Damai, Jalan Diponegoro - Gedung Sate Kota Bandung,Sabtu 12 Agustus 2023.

KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 dengan 18 Perwakilan Partai Politik di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Sabtu (12/8/2023). Penandatangan juga dibubuhkan oleh Ketua KPU dan Bawaslu Jabar serta unsur Forkopimda Provinsi Jabar. 


Ridwan Kamil menyebut Jabar menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menggelar Deklarasi Damai menjelang Pemilu 2024. Hal itu menandakan kesiapan kerja dari seluruh stakeholders untuk menghadirkan pesta demokrasi yang aman, damai dan kondusif. 


"Ini adalah provinsi pertama di Indonesia, yang saya lihat yang melakukan deklarasi untuk pemilu yang damai dan kondusif," ujar Ridwan Kamil. 


Ketika pesta demokrasi berlangsung di wilayah Jabar memang selalu berjalan aman, damai dan kondusif. Ridwan Kamil pun mengemukakan setiap 5 tahun pemilihan, KPU dan Bawaslu Jabar bekerja dengan baik menjaga kondusivitas. 


"Sudah tercatat dalam setiap 5 tahun pemilihan di Jawa Barat selalu aman, damai dan kondusif. Karenanya KPU Jabar, Bawaslu Jabar yang selalu menjaga kondusivitas dan tentunya di bawahnya ada KPU-KPU kabupaten dan kota, Bawaslu kabupaten dan kota, dan tentunya yang paling hebat adalah rakyat Jawa Barar yang tidak banyak terhasut oleh provokasi oleh hal-hal negatif," ungkap Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil. 


"Kita doakan tahun depan republik ini memilih partai dan pemimpinnya yang terbaik untuk keberlanjutan pembangunan, keberlanjutan cita-cita Indonesia menuju negara adidaya 2045," imbuhnya. 


Kang Emil berharap pesta demokrasi di 2024 bisa berjalan dengan damai dan kondusif, sehingga cita-cita dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara adidaya dapat terealisasi. 


"Makanya kita jemput dengan cara-cara yang baik fastabiqul khairat demokrasi, bukan dengan berita bohong, berita hoax atau saling menjelekan. Tiap 5 tahun (di Jabar) tidak ada peluru yang lepas, tidak ada kaca yang pecah, tidak ada darah yang tumpah, berkat kerja sama TNI/Polri yang luar biasa," tutup Gubernur. (rie/red)

×
Berita Terbaru Update