KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Pemandangan tak sedap terlihat di sejumlah Kota Bandung. Banjir sampah melanda kota yang dijuluki Bandung Juara, di beberapa hari terakhir.
Dari pantauan Kamis pagi (31/8/2023), banjir sampah terjadi di beberapa ruas jalan Kota Bandung. Bahkan, di Jalan A Yani Kec Kiara Condong, ada beberapa sampah sudah menggunung dan meluber ke badan jalan ungkap Agus Satria aktivis Jabar kepada media di Kota Bandung.
Lebih lanjut dikatakan tokoh muda yang di kenal kritis ini.banjir sampah di kawasan ini sudah terlihat sejak Senin kemarin. Gunungan sampah yang terlihat di sebagian jalan yang ada di kota bandung di perkirakan sudah mencapai Ribuan Ton
Pemerintah Kota Bandung resmi menetapkan status Darurat Sampah seiring dengan keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan Bandung Raya darurat sampah.
Keputusan Gubernur Jawa Barat tersebut tertuang dalam surat Nomor 658/Kep.579-DLH/2023 tentang Penetapan Status Darurat Sampah Bandung Raya, yang ditetapkan pada 24 Agustus 2023.
Status darurat sampah di Kota Bandung menyusul terjadinya kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarimukti Kabupaten Bandung Barat.
Kejadian ini sangatlah ironis, di saat Kota Bandung sedang berjuang mencari solusi pembuangan sampah sedangkan RK malah sibuk dengan Festival yang bertema Zuma Jabar Juara yang dilaksanakan hari minggu diduga hanya untuk pencitraan dan gaya gayaan, terkesan tidak ada kepedulian terhadap masyarakat kota bandung.
Ini sudah sangat jelas, dengan berakhirnya masa jabatan RK, beliau hanya lebih mengutamakan kepentingan untuk pribadi dan kelompoknya tanpa mempedulikan kepentingan masyarakat banyak,tegas Agus Satria.****