KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Dua tahun pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan pada kebiasaan dan gaya hidup masyarakat. Gaya hidup virtual yang dibangun selama pandemi, menciptakan kebiasaan baru dalam berbelanja dari offline menjadi online. Selain lebih mudah dan praktis serta pilihan produk yang beragam, belanja online juga diakui lebih memberikan tawaran harga yang kompetitif. Kondisi ini tentunya membuat fungsi mal yang notabene sebagai pusat belanja, menjadi kalah pamor dengan toko-toko dan marketplace yang tumbuh masif.
Menjawab realitas ini, Metro Indah Mal yang
pada 24 September 2023 ini menginjak usia 16 tahun tidak berhenti berinovasi
dan berkreasi mencari diferensiasi yang membuat pengunjung tetap merasakan
kesan mendalam (memorable) berkunjung
ke mal.
Hampir 3 tahun pandemi, masyarakat sudah
banyak melakukan kegiatan virtual, pastinya merindukan tempat berkumpul dan
bersosialisasi yang nyaman. Di sinilah peluangnya, peritel mal bisa memainkan peranan. Tidak
lagi berperan sekedar pusat perbelanjaan, melainkan sebagai wahana sosialisasi
(social connection hub) yang mampu
memberikan costumer journey dan experience kepada konsumen yang tidak
diperoleh ketika berbelanja online.
Selain itu, diakui General Manager Metro Indah Mall (MIM) Wilson Yulius, mal juga harus berhadapan dengan selera masyarakat yang kini lebih selektif menentukan prioritas dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup bersosialisasi. Sementara di sisi lain, tak dipungkiri Wilson, kompetisi mal untuk menarik perhatian pengunjung pun semakin ketat.
“Untuk itu kami fokus mencari keunggulan komparatif Metro Indah Mall yang tidak dimiliki mal-mal lain di kota Bandung. Situasi sekarang mengilhami kami untuk lebih mengenali target market, memahami gaya hidup mereka dan memaksimalkan dalam menjamu dan melayani kebutuhan mereka,” papar Wilson Yulius.
Menempati lokasi strategis di atas lahan seluas 73.500 m2 di Bandung
Timur, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta nomor 590,
Sekejati, Buahbatu, MIM terlihat
menjulang megah. Bangunan seluas 48.440
m2 setinggi lima lantai ini memiliki kapasitas parkir di dalam dan luar ruang
sebanyak 600 kendaraan roda empat, dan 1000 kendaraan roda dua.
Berkonsep One Stop Shopping & Entertaining, MIM yang membidik segmen
keluarga ini ingin menyuguhkan pengalaman berbelanja yang berkesan, terutama
kesan akan kelengkapan produk dan layanan yang disuguhkan, kemudahan, kenyamanan dan keamanan.
Lebih dari 700 tenant disuguhkan di MIM saat
ini dengan beragam kategori produk mulai dari Food & Beverage, fashion,
aksesoris, kebutuhan rumah tangga, produk kesehatan, furniture, elektronik dan
gadget, produk kecantikan, toko buku dan perlengkapan sekolah, pusat kebugaran,
optic, toko alat musik, bimbingan belajar, gerai SIM Online, Disdukcapil, hingga layanan hiburan diantaranya karaoke keluaga, Cinema, billyard, dan
playground.
Sederetan anchor tenant seperti Hypermart, Informa, ACE, CGV, Justus steakhouse, Jco, Solaria, KFC, Raacha, Kopken, Chatime, Mr.DIY, Nav Family Karoke, Masterpiece Billyard, Timezone, Idachi Fitness menjadi magnet tersendiri yang selalu diburu konsumennya.
Untuk menjawab
kebutuhan pengunjung yang lebih dari sekedar belanja, costumer journey juga dihidupkan dengan menyuguhkan berbagai acara
dan event menarik. Mengusung jargon Your
Hobbies & Community Mall, MIM
berkolaborasi menggandeng berbagai komunitas kreatif di Bandung dan sekitarnya,
diantaranya Komunitas Tamiya, Komunitas kebudayaan Jepang, Komunitas kebudayaan
Korea, komunitas zumba, komunitas kesenian jaipong, komunitas vespa dan
lain-lain.
“Kami memberikan ruang seluas-luasnya kepada
teman-teman komunitas untuk berkegiatan. Dalam sebulan, setidaknya ada 10 event
kami selenggarakan,” ujar Promotion Manager Metro Indah Mall, Rd. Handy Eka
Lesmana.
Spesial dalam rangkaian
merayatakan HUT Metro Indah Mall ke-16, selama satu bulan penuh, pengunjung
dimanjakan dengan berbagai keseruan event bertajuk Wonderful Celebrition MIM,
menampilkan mulai dari festival musik, kuliner, communities space, carnaval,
art performance, Rumah Hantu dengan
konsep Drive Thru, dan sebagai pamungkas
diadakan pesta Kembang Api.
Gelaran ini, kata Sales Manager
MIM Ade Satriana menjadi ajang strategis bagi pelaku industri kreatif, UMKM dan
komunitas terkait untuk saling berkolaborasi dan berelasi menggerakkan roda
perekonomian. Apalagi selama HUT MIM, memberikan promo spesial bagi yang ingin
menyewa di MIM, mendapatkan gratis sewa selama tiga bulan. Untuk harga sewanya,
tergolong kompetitif pada kisaran Rp 60.000/m2 sampai degan Rp 300.000/m2 per
bulannya.
Diakui General Manager MIM Wilson Yulius, dampak pandemi sangat dirasakan
oleh pengelola mal terutama pada trafik pengunjung dan grafik pertumbuhan
bisnis. Karena itu momen HUT ke-16 di era paska pandemi pertama kalinya ini
memiliki arti penting lahirnya kembali MIM dengan konsep yang baru, yaitu mal
dengan pusat komunitas terbesar di Bandung, sesuai jargonnya saat ini Your Hobbies & Community Mall.
Membidik komunitas dengan
penyelenggaraan event memang memberikan pengaruh signikan terhadap jumlah
pengunjung. Rata-rata sebuah event yang digelar di MIM, menurut Rd. Handy Eka
Lesmana sedikitnya dikunjungi minimal sebanyak 1000 orang. Paska pencabutan
PPKM, dan seiring dengan bermunculannya event-event di MIM, jumlah pengujung
mengalami kenaikan.
“Januari 2023, jumlah pengunjung kami sebanyak
99.437 orang. Sedangkan pada bulan Agustus ini pengunjung kami telah mencapai
119.643 orang. Ada kenaikan jumlah pengunjung sebanyak 83,3 %,” tutur Handy.
Promotion Manager Metro Indah Mall ini optimis jumlah pengunjung akan terus
mengalami peningkatan melalui stimulasi event-event menarik dari komunitas.
Metro Trade
Centre (MTC) juga berkonjungi dengan Hotel Luminor Metro Indah Bandung yang baru saja di rebranding tanggal
22 september 2023,
memiliki ballroom dengan kapasitas hingga 1000 orang dan 6 ruang meeting
dengan kapasitas 10 – 50
orang saja.
Ditambah lagi dengan cita rasa makanan menu Nusantara yang disuguhkan, GM Hotel
Luminor Rika Budiawati optimis dapat menjadi pilihan yang solutif untuk
berbagai kebutuhan acara dan event.***