Notification

×

Iklan

Iklan

Prabowo Bakar Semangat Kader Pada Konsolidasi Caleg Partai Gerindra Se-Jawa Barat

Selasa, 12 September 2023 | 13:34 WIB Last Updated 2023-09-12T07:22:16Z

Caption : Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan arahan kepada acara Konsolidasi Caleg Partai Gerindra Se-Jawa Barat. di Hotel Pullman Kota Bandung. Minggu--Senin, 10--11 September 2023 

KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,-- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra akan melaksanakan acara Konsolidasi Caleg Partai Gerindra Se-Jawa Barat. Acara tersebut dilaksanakan oleh DPD Gerindra Jawa Barat pada hari Minggu--Senin, 10--11 September 2023 di Hotel Pullman Kota Bandung. Acara tersebut dihadiri para caleg Partai Gerindra se-Provinsi Jabar. 

Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady menyatakan, “Banyak petinggi Gerindra yang hadir. Di antaranya adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra H. Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra Jabar Brigjen (Purn.) H. Taufik Hidayat, SH, MH, dan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Dedi Mulyadi.Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Dr. Buky Wibawa Karya Guna., M.Si


Daddy menambahkan, para anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Jabar yang mencalonkan diri kembali hadir pada perhelatan tersebut. Selain itu, Daddy juga menyatakan bahwa hadir mengisi acara tersebut Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok dan Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam.


Masih menurut Daddy, para caleg Gerindra se-Jabar itu totalnya 1.506 orang. Mereka terdiri dari caleg DPR RI sebanyak 91 orang yang akan bertarung di 11 daerah pemilihan (dapil), caleg DPRD Provinsi 120 orang yang akan bertarung di 15 dapil, serta caleg DPRD kabupaten/kota sebanyak 1.295 orang yang akan bertarung di 153 dapil di 27 kota/kabupaten se-Provinsi Jabar.


Daddy berharap, dengan adanya acara ini, seluruh caleg menjadi lebih terkonsolidasi dalam rangka menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) yang dilaksanakan berbarengan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.


Dengan konsolidasi yang baik itu, Gerindra Jabar diharapkan meraih kemenangan lebih baik lagi dari pileg 2019. Soliditas sangat mutlak diperlukan untuk kemenangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024, dan terutama di Jabar. Seluruh caleg diharapkan bahu-membahu untuk mewujudkan semua itu demi merealisasikan Negara Republik Indonesia yang maju, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur sebagaimana amanat para pendiri bangsa.



Pada acara ini diundang secara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jabar. Hadir secara langsung Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok dan Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam.


Diingatkan agar para bacaleg Gerindra sadar akan adanya regulasi terkait Pileg dan Pilpres. Hal ini berkaitan dengan aturan main pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu. Partai Gerindra di semua tingkatan juga diharapkan segera mempersiapkan antisipasi jika diberlakukan Keputusan Mahkamah Agung terkait keterwakilan caleg perempuan di masing-masing dapil. Pembulatan persentase (ke atas) --yang berdampak pada jumlah caleg perempuan per daerah pemilihan (dapil) menjadi lebih banyak-- hendaknya dipersiapkan secepatnya mengingat waktu yang kian mepet. Persiapan lebih dini harus dilakukan agar tidak terjadi kekurangan caleg di setiap dapil mengingat kredibilitas Gerindra sebagai partai besar.


Para caleg Gerindra diharapkan mematuhi berbagai regulasi terkait pelaksanaan Pileg 2024. Para caleg Gerindra diharapkan memahami betul berbagai aturan yang ada. Misalnya, terkait waktu kampanye, penggunaan media kampanye (cetak maupun elektronik), pemasangan alat peraga kampanye (APK) semisal baligo, spanduk, billboard, dll. Semoga tidak ada caleg Gerindra yang melanggar regulasi yang ada sehingga tidak berujung ke ranah hukum.


Daddy Rohanady juga mengatakan bahwa banyak pihak menyatakan bahwa Prabowo Subianto memiliki peluang terbesar dibanding calon presiden lainnya untuk menang Pilpres 2024, terlebih di Jabar. Demikian pula dengan peluang Gerindra di pileg. Namun, Gerindra diharapkan tidak terlena dengan survey. 


Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Konsolidasi memang dibutuhkan sejak dini. Selain kampanye, meyakinkan berbagai lapisan masyarakat, Gerindra juga diharapkan mengawal suara yang telah diperoleh dengan cara mempersiapkan saksinya mulai dari setiap TPS, PPK, KPU kabupaten/kota, KPU Provinsi, sampai KPU Pusat.


“Prabowo Presiden, Gerindra Menang, Indonesia Maju,” pungkas salah satu wakil rakyat dari dapil Cirebon-Indramayu itu sambil mengangkat kepalnya.***

×
Berita Terbaru Update