Notification

×

Iklan

Iklan

Rapimnas dan Deklarasi Partai Demokrat di Hadiri Hj.Lilis Boy

Jumat, 22 September 2023 | 10:46 WIB Last Updated 2023-09-22T03:46:22Z

Caption : Anggota DPRD Jawa Barat Hj Lilis Boy (tengah) bersama Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat Menghadiri rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat Kamis (21/9/2023).

JAKARTA.LENTERAJABAR.COM
,-- Partai Demokrat akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat Kamis (21/9/2023).



Anggota DPRD Jawa Barat Hj Lilis Boy bersama Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat Menghadiri rapimnas dan deklarasikan calon presiden (Capres) yang di dukung partai berlambang bintang mercy ini.Acara ini dihadiri oleh ribuan petinggi DPP, DPD dan DPC Partai Demokrat.



Menurut Hj.Lilis Boy Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur mengungkapkan ada dua hal yang disampaiakan,  Pertama Ketum AHY akan menyampaikan keputusan strategis Majelis Tinggi Partai (MTP) terkait dukungan bakal calon presiden 2024 kepada Prabowo Subianto  dan koalisi kepada struktural partai dan kader yang hadir, serta kepada publik, kata Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ini.



Lebih lanjut dikatakan Lilis Boy mengutp pernyataan Ketum PD,"Malam hari ini Kamis tanggal 21 September 2023, pada Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat bertempat di Jakarta convention Center, saya Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, secara resmi dan terbuka, mendeklarasikan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden republik Indonesia dalam Pemilu 2024," kata AHY saat rapimnas.



Ditambahkan Lilis Boy pada pidatonya Ketum AHY menitipkan dua pesan kepada Prabowo jika terpilih menjadi presiden berikutnya.



AHY mengatakan harapan pertama ialah meneruskan hal baik yang telah dicapai oleh pemimpin sebelumnya. AHY mengatakan hal itu sebagai makna dari kesinambungan lintas generasi kepemimpinan.



"Pertama, segala hal baik yang telah dicapai oleh para pemimpin dan pemerintahan sebelumnya mulai dari Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hingga era Presiden Joko Widodo, ini adalah makna hakiki dari kesinambungan lintas generasi kepemimpinan," ungkap dia.



"Terlebih ketika bicara kerangka dasar bernegara kita harus jaga dan tegakkan Pancasila, UUD 1945 NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," sambungnya.



Pesan kedua, AHY meminta yang belum baik untuk dilakukan perubahan. Dia menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan.



"Yang kedua segala hal yang belum baik agar diperbaiki dan dilakukan perubahan, masih banyak persoalan bangsa dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, baik di sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat, hukum keadilan, serta demoekasi dan kebebasan berpendapat," paparnya.(Rie/AdPar)

×
Berita Terbaru Update