Caption : Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dukung Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) maksimalkan potensi yang dimiliki untuk terus berinivasi guna mengali sumber-sumber baru sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Demikian hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. dari daerah pemilihan Jabar 9 meliputi Kabupaten Bekasi yang membidangi keuangan ini meminta berbagai program terobosan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih di prioritaskan guna untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Lebih lanjut dikatakan AHD berdasarkan data, Alhamdulillah kalau dilihat dari sisi pendapatan, pendapatan daerah kita naik,Namun begitu, pihaknya melihat berbagai program terobosan perlu dilakukan agar pendapatan daerah bisa kembali seperti sebelum pandemi Covid 19.
"Sekarang pendapatan kita masih di angka 35 triliun pertahun maka dari itu tadi saya meminta harus ada program terobosan agar kedepan kembali seperti dulu pendapatan daerah kita sampai kepada angka 46 triliun pertahun",tutur politisi senior partai berlambang bintang mercy ini.
"Sekarang pendapatan kita masih di angka 35 triliun pertahun maka dari itu komisi III meminta harus ada program terobosan agar kedepan kembali seperti dulu pendapatan daerah kita sampai kepada angka 46 triliun pertahun",kata AHD.
Ditambahkan AHD selain menggenjot pendapatan dari sektor pajak dan dana transfer pusat ke daerah, Komisi III berharap pengelolaan aset daerah yang cukup besar serta pengoptimalan kinerja BUMD bisa turut menyumbang peningkatan pendapatan.
"Aset kita milik Pemprov Jabar sangat besar tetapi belum dikelola dengan baik untuk meningkatkan pendapatan, lalu kinerja BUMD kita kritisi karena banyak BUMD kita yang belum optimal. Kedepan kita berharap agar 41 BUMD bisa meningkatkan pendapatan," Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat ini.(Rie/AdPar).