Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua DPRD dan Anggota Beri Pesan Anak Muda Tentang Pancasila Masa Kini

Minggu, 01 Oktober 2023 | 20:20 WIB Last Updated 2023-10-04T03:30:18Z

Ket Foto : Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dan Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga menghadiri kegiatan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kota Bandung Tahun 2023, di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu, (1/10/2023). Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung.

, .
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dan Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga menghadiri kegiatan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kota Bandung Tahun 2023, di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu, (1/10/2023).


Mengusung tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju,” dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan bertindak sebagai pembaca ikrar.


Tedy menuturkan, momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial setiap tahunnya. Akan tetapi, ideologi Pancasila harus mampu diimplementasikan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dari masyarakat Kota Bandung.


"Mudah-mudahan Pancasila yang sudah menjadi ideologi final bagi bangsa Indonesia, saat ini butuh lebih konkret lagi dalam pengamalannya di kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.


Oleh karena itu, pengamalan Pancasila pun harus mampu menjadi perekat bangsa, terlebih akan dihadapinya pesta demokrasi. Sehingga, kondusifitas di masyarakat dapat tetap terjaga dan saling menjaga secara bersama-sama.


"Kita harus mampu menghadirkan Pancasila sebagai perekat bangsa, di tengah-tengah kita akan menjelang Pemilu. Mudah-mudahan Pancasila dapat menjadi penguat, perekat, dan betul-betul bisa diamalkan dalam berkegiatan berbangsa dan bernegara di masyarakat," ucapnya.


Ia pun mencontohkan, salah satu pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat adalah mengedepankan musyawarah untuk dapat menyelesaikan masalah-masalahnya yang timbul di masyarakat, sebagai upaya mendapatkan solusi yang terbaik.


"Dalam musyawarah, kita lepaskan ego kita, yang harus kita hadirkan adalah bagaimana bangsa kita senantiasa bisa bersatu, dan bersatu itu adalah modal kita untuk lakukan pembangunan yang lebih baik lagi ke depan," ujarnya.


Tedy pun berharap, agar implementasi pengamalan Pancasila dapat terus didorong di masyarakat, terutama bagi para generasi muda. Sebab, generasi muda senantiasa membutuhkan bimbingan, dukungan, dan motivasi untuk dapat tetap menghadirkan nilai-nilai Pancasila dalam dirinya dan lingkungannya.


Salah satu pengamalan Pancasila yang bisa dilakukan oleh generasi muda saat ini, adalah kegiatan menjaga kebersihan lingkungannya. 


"Kebetulan hari ini saya bersama dengan teman-teman milenial akan lakukan bebersih di anak kali Cikapundung. Ini menjadi bukti kebersamaan yang dihadirkan untuk bersama-sama atau gotong royong untuk bisa membangun Kota Bandung lebih baik lagi," katanya.


Sementara itu, anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga menuturkan bahwa dengan momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila nilai-nilai yang terkandung di dalam lima sila dapat dipahami dan diimplementasikan semaksimal oleh masyarakat.


"Nilai-nilai Pancasila ini harus dimaknai dan dihadirkan dalam keseharian kita. Kita juga  perlu mengingat bahwa bangsa ini di hadirkan oleh para pejuang dan pendiri bangsa, maka sudah menjadi tugas kita untuk dapat melanjutkan perjuangan, dengan menjadikan Pancasila sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa," ujarnya.


Ia berharap, di dalam tahun politik saat ini, momentum ini dapat menjadi pengingat kembali bahwa setiap warga negara dan partai politik sebagai bagian dari pemerintahan dapat memiliki tujuan yang sama, yakni mensejahterakan dan memajukan bangsa Indonesia.


Menurut Awangga, pemahaman dan pengamalan Pancasila harus mulai ditanamkan sejak dini kepada masyarakat, termasuk generasi muda yang akan menjadi para penerus bangsa Indonesia selanjutnya.


"Kalau kita lihat dan pahami lima sila di dalam Pancasila, mulai dari ketuhanan yang maha esa, hingga persatuan Indonesia, berarti selain menuntut kita menjadi insan yang beriman dan bertaqwa, tetapi juga harus mampu menjaga hubungan baik dengan sesamanya, salah satunya, mampu mempersatukan setiap perbedaan yang hadir di masyarakat," ucapnya.


Ia menambagkan, upaya untuk menghadirkan kesejahteraan di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui regulasi dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah bagi masyarakatnya.


"Selain peran pemerintah, kami juga berharap peran serta dan kontribusi dari seluruh masyarakat, termasuk generasi muda untuk bersama-sama menghadirkan kemajuan bagi Kota Bandung yang kita cintai," katanya.*

×
Berita Terbaru Update