Ket Foto : Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mengikuti acara Bebersih Anak Kali Cikapundung bertema “Cikapundung Resik Kota Bandung Cantik,” di RW 06, 07, dan 11, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Minggu (1/10/2023). Editor/Humpro DPRD Kota Bandung.
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mengikuti acara Bebersih Anak Kali Cikapundung bertema “Cikapundung Resik Kota Bandung Cantik,” di RW 06, 07, dan 11, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Minggu (1/10/2023).
Tedy memuji peran serta warga baik tua maupun muda yang berinisiatif untuk melakukan kerja bakti di sekitar lingkungan wilayah, termasuk di aliran anak sungai Cikapundung, di Cibangkong.
“Yang tua ikut turun ke sungai, yang muda juga saya puji karena lebih memilih ikut serta berkeringat dan berkotor-kotor ketimbang berleha-leha rebahan di hari libur ini. Dari wilayah ini saja memperlihatkan bagaimana warga guyub dan mau bergotong royong. Saya sangat mengapresiasi,” ujar Tedy.
Ia menjelaskan, acara bersih-bersih lingkungan itu patut didukung karena muncul dari inisiatif warga. Kegiatan ini tentu akan melengkapi program Mapag Hujan yang sedang gencar dijalankan Dinas Pekerjaan Umum untuk menghindari dampak banjir pada musim hujan mendatang.
“Ini tentu kegiatan yang sangat strategis. Meskipun diadakan secara sederhana, tetapi insyaallah manfaatnya akan berdampak baik, terutama di musim hujan nanti. Salut buat warga 6, 7, dan 11 Kelurahan Cibangkong ini ya,” katanya.
Dalam acara itu, Tedy juga berpesan agar warga bisa segera memulai rintisan kawasan bebas sampah (KBS). Kota Bandung diharapkan untuk tidak bergantung lagi pada pola-pola pengelolaan sampah lama. Selain mengurangi produksi sampah sejak dari rumah, ada baiknya pemilahan sampah juga digencarkan.
“Kita sedang ada di masa darurat, menghadapi sampah. Jika warga sudah memilah sampah dari rumah, tentu masalah semakin bisa ditekan. Semoga kegiatan bersih-bersih ini semakin luas, dan ke depan kita hanya menemukan sedikit saja sampah-sampah, terutama di aliran sungai, demi Kota Bandung yang lebih sehat,” ujarnya.*
