BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkunjung ke Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023).
Preaiden RI keenam ini tak luput bicara politik. Dia sempat menyinggung posisi politik dirinya dan Partai Demokrat pada Pilpres 2024.
Kepada pers, awalnya SBY menyampaikan rasa bahagianya bisa ke Bandung. “Senang sekali saya kembali ke Bandung,” ujar SBY.
Menurut SBY, sekitar 15 tahun dirinya bersama almarhumah Ibu Ani berada di Bandung dan sekitarnya. Dua putranya pun, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) lahir di Bandung.
SBY menjelkaskan setelah mengalami musibah politik, Demokrat harus memiliki rumah baru dan masuk di koalisi Indonesia Maju dengan mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden (bacapres).
“Setelah Demokrat mengalami musibah politik,kita harus punya rumah baru dengan masuk dalam jajaran koalisi Indonesia Maju. Serta mengusung sahabat saya, Pak Prabowo sebagai bakal calon presiden (bacapres),” katanya usai pertemuan dengan para anggota DPR RI, DPRD Jabar dan DPRD Kabupaten Kota serta para bacalegnya, di RM Ampera, Jl Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung (3/10/2023).
Caption : Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat H.M.Achdar Sudrajat (tengah) dan Ketua Fraksi Toni Setiawan (kedua kanan) serta Anggota .
pada pertemuan itu, SBY didampingi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng dan Anggota Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi dan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto. Hadir juga Wakil Ketua MPR Syarif Hasan,Ketua Fraksi Toni Setiawan serta Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat H.M.Achdar Sudrajat dan Anggota .
“Sebenarnya tidak ada perubahan mendasar ketika sekarang kita berada dalam koalisi yang baru. Apa yang telah saya sampaikan tentang Indonesia maju, ” katanya.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) , ujarnya, semuanya sudah jelas. Jadi yang baik sudah dilakukan, diwariskan mulai dari Presiden Soekarno hingga SBY. Sekarang eranya Presiden Jokowi sudah baik, kebaikannya itu harus diteruskan Presiden yang akan datang
“Sampai kapanpun Indonesia harus menjalankan nilai dan perilaku kehidupan berbangsa. Semua tahu ada Pancasila, ada Undang-Undang Dasar 1945 , ada NKRI ada Bineka Tunggal Ika, dan jangan lupa hasil reformasi ada demokrasi yang harus dijunjunng tinggi,” paparnya.
Selain menekankan 4 pilar tadi, jalasnya demokrasi jangan dilupakan. “Itu akan dilanjutkan. Semua kebijakan pembangunan. baik ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan hukum. Apa pun yang dilakukan semua pemimpin Indonesia, termasuk saya dan Pak Jokowi yang sudah baik ya dilanjutkan,” tandasnya.
Setiap presiden ingin berbuat baik, tetapi ada pula hal yang belum baik. Demokrat punya komitmen yang baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki, lima tahun ke depan musti ada yang diperbaiki.
“Dulu Pak Jokowi memimpin Indonesia juga memperbaiki sejumlah hal yang dirasa belum baik. Tidak apa-apa, karena di seluruh negara juga begitu, termasuk di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat H.M.Achdar Sudrajat mengatakan kehadiran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan penyemangat para kader partai berlambang bintang mercy ini untuk menyongsong pleg dan pilpres 14 Febuari 2024 mendatang,tutur Wakil Ketua II DPD PD Jabar.
Lebih lanjut dikatakan AHD sapaan akrab H.M.Achdar Sudrajat Kehadiran SBY , membawa energi positif bagi Partai Demokrat tuturnya seraya menambahkan "Alhamdulillah terasa sentrumnya, kader Demokrat dan para relawan semakin semangat bergerak," Kata Wakil rakyat daerah pemilihan(dapil) Jabar 9 Kabupaten Bekasi ini,
Ditambahkan AHD wejangan yang disampaikan SBY akan dilaksanakan para kader untuk mendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden ke -8 pada pesta demokrasi yang mana Partai Demokrat termasuk di dalamnya. (Rie/AdPar)