Caption : Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar,Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol (pojok kiri) batik merah bersama Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran saat kunker ke Balai Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat , Senin (13/11/2023).
KABUPATEN BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kunjungan Kerja (kunker) ke Balai Perlindungan Perkebunan (BPP) Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jawa Barat , Senin (13/11/2023).
Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar,Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol mengatakan kunjungan kerja dalam rangka mendapatkan data dan informasi terkait dengan Pembahasan Raperda APBD Tahun Anggaran 2024, yang bertempat di Balai Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat,jelas Kang TPS sapaan akrab politisi senior partai berlambang bintang mercy ini.
Caption : Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar,Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol
Para wakil rakyat tersebut sidak evaluasi atas menurunnya Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat dari target 103.39, realisasi 99.75 point/oktober 2023 hal ini menyebabkan Petani Jawa Barat Rugi.Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
Adapun yang dimaksud Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.(Rie/AdPar)
