Caption : Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kunjungan kerja pada kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan HUT Ke-78 TNI di Taman Pancasila Desa Wanajaya Kec.Cibitung, Kab Bekasi, Rabu (1/11/2023).(Foto :Biro Adpim Jabar)
. |
KABUPATEN BEKASI.LENTERAJABAR.COM, -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerja melakukan Kick Off Gerakan Ketahanan Pangan Nasional di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/11/2023).
Dalam acara tersebut Bey Machmudin bersama Wapres meninjau beberapa lahan yang tadinya tidur menjadi produktif ditanami padi dan jagung guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kick Off Gerakan Ketahanan Pangan Nasional merupakan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di seluruh Indonesia agar tetap terkendali.
Setelah meninjau beberapa lahan tidur yang sudah produktif, Bey bersama Ma'ruf Amin menabur benih ikan di Embung Taman Pancasila Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Bekasi.
Lahan yang hari ini dilakukan Kick Off Gerakan Ketahanan Pangan Nasional merupakan milik TNI, namun dalam implementasinya akan diswadayakan dengan masyarakat sekitar.
Wapres Ma'ruf Amin menuturkan, Gerakan Ketahanan Pangan Nasional dilakukan sebagai solusi yang dihadirkan pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan.
"Hari ini saya bersama Menteri Pertanian, Kapolri, Panglima TNI, dan Pj. Gubernur Jabar melakukan Kick off Gerakan Ketahanan Pangan Nasional yang merupakan jawaban terhadap masalah pangan yang dihadapi dunia," ucap Wapres.
Dalam acara tersebut hadir pula Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Wapres berharap dengan gerakan tersebut bisa menanggulangi permasalahan pangan yang sedang melanda dunia, bukan hanya Indonesia.
"Oleh karena itu kita tidak ingin Indonesia mengalami masalah. Padahal kita banyak lahan, oleh karena itu kita akan mengoptimalkan semua lahan terutama lahan yang tidur untuk menjadi produktif," tutur Ma'ruf Amin.
"Pada lahan milik TNI banyak lahan-lahan yang masih tidur. Oleh karena itu kita melakukan upaya-upaya dan ini juga bagian dari TNI terkait operasi militer selain perang untuk ketahanan pangan," tandasnya.
Ma'ruf Amin menegaskan, dalam beberapa waktu ke depan akan memaksimalkan lahan-lahan milik pemerintah, baik itu TNI/Polri untuk dikelola dan menjadikan lahan tersebut produktif bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya kira intinya kita sekarang tidak akan membiarkan lahan tidur. Jangan ada lahan tidur dan tenaga yang nganggur," pungkas Wapres. (rie/red)